• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

BPJS Kesehatan: Kenaikan Bertahap 2026, Siap-siap Kantong Jebol?

img

Newsmenit.com Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Dalam Konten Ini saatnya membahas Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang banyak dibicarakan. Artikel Dengan Fokus Pada Lifestyle, News, Indonesia, Trends BPJS Kesehatan Kenaikan Bertahap 2026 Siapsiap Kantong Jebol lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

    Table of Contents

Pemerintah berencana untuk menyesuaikan iuran BPJS Kesehatan mulai tahun 2026. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa penyesuaian ini diperlukan untuk menjaga kesehatan keuangan negara dan memastikan BPJS Kesehatan dapat terus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Menurut Sri Mulyani, kenaikan iuran akan dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat dan kondisi fiskal pemerintah. Skema pembiayaan akan disusun secara komprehensif, melibatkan masyarakat/peserta, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, juga menekankan pentingnya penyesuaian iuran BPJS Kesehatan, terutama setelah lima tahun terakhir (sejak 2020) tidak mengalami kenaikan. Ia mencontohkan, jika inflasi mencapai 5%, tidak mungkin gaji pegawai atau menteri tidak naik selama lima tahun.

Budi juga menyoroti bahwa belanja kesehatan masyarakat terus meningkat, bahkan melebihi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Kondisi ini dianggap tidak berkelanjutan. Kita hati-hati bapak ibu bahwa pertumbuhan belanja nasional itu selalu di atas pertumbuhan GDP, itu akibatnya tidak sustain bapak ibu, ungkap Budi.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya telah memiliki kalkulasi terkait rencana kenaikan tarif iuran. Namun, rinciannya belum bisa dipublikasikan.

Skenario kenaikan tarif saat ini sedang didiskusikan dengan pemerintah dan akan diputuskan oleh pemerintah. Pendekatan bertahap ini dianggap penting untuk meminimalisir gejolak dan menjaga keberlanjutan program BPJS Kesehatan.

Rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan ini bahkan telah tertuang dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan bpjs kesehatan kenaikan bertahap 2026 siapsiap kantong jebol dalam lifestyle, news, indonesia, trends ini Terima kasih telah membaca hingga akhir optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.