BRI Berdayakan Wanita Indonesia: Kisah Sukses yang Menginspirasi!

Newsmenit.com Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Hari Ini aku ingin berbagi insight tentang News, Indonesia yang menarik. Informasi Praktis Mengenai News, Indonesia BRI Berdayakan Wanita Indonesia Kisah Sukses yang Menginspirasi jangan sampai terlewat.

Dalam upaya memberdayakan masyarakat, khususnya kaum wanita, BRI telah menggagas program BRInita yang berfokus pada pengembangan ekosistem urban farming berkelanjutan di wilayah perkotaan padat penduduk. Program ini bertujuan untuk memberikan dampak positif dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Program BRInita juga memberikan kontribusi signifikan terhadap lingkungan. Tercatat, program ini telah menghasilkan 3.398,2 kg pupuk organik cair, 2.218 liter eco enzim, 64 produk olahan pupuk, 80 kg maggot BSF, dan mengurangi 238,61 kg C02-eq melalui efisiensi emisi gas rumah kaca dari penanaman sayuran hidroponik.

Menurut Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, program BRInita sejalan dengan Asta Cita pemerintah dalam memastikan akses pangan yang cukup, aman, bergizi, dan berkelanjutan bagi seluruh warga negara. Inisiatif ini mengajak para Kartini masa kini untuk menjawab tantangan kemandirian pangan di perkotaan Indonesia.

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, BRInita telah memberikan manfaat bagi 1.160 jiwa dan berkontribusi sebesar 20,16% terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya bagi kaum wanita. Program ini juga menghasilkan 9.544,33 tanaman sayuran hasil panen, 112 tanaman obat-obatan keluarga (Toga), dan berkontribusi 11,27% terhadap penurunan stunting.

Ini menjadi wadah positif, terutama dengan adanya pelatihan dan program pemberdayaan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan kaum wanita, ujar Hendy.

Dalam pelaksanaannya, BRI memberikan pembinaan kepada anggota kelompok atau penerima manfaat melalui pelatihan pengelolaan urban farming dengan melibatkan tenaga ahli dan instansi terkait. BRI juga melakukan monitoring kegiatan urban farming dan mengembangkan hasil urban farming agar memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi, seperti melalui penjualan, pengelolaan, pengemasan, dan pemasaran.

Program BRInita telah diimplementasikan di 31 lokasi yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia, dengan sebagian besar pengelolaannya dijalankan oleh kelompok usaha wanita. Salah satu contohnya adalah Kelompok Kosagrha Lestari, yang mampu mencatatkan pendapatan bulanan antara Rp2 juta hingga Rp10 juta dari berbagai jenis tanaman seperti sayuran, tomat, buah-buahan, jagung putih, serta beternak ikan gurame, nila, dan ayam.

Ketua Kelompok Kosagrha Lestari, Pridha Nashari Rahmatika, mengungkapkan bahwa kelompok ini berdiri pada tahun 2021 dan saat ini memiliki 51 anggota. Kelompok ini memanfaatkan lahan tidur seluas 800 meter persegi di tengah perumahan menjadi kebun sayur produktif.

Pada tanggal 17 April 2025, dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, Kelompok Kosagrha Lestari mengikuti workshop tentang Urban Farming yang diselenggarakan oleh BRI Peduli di lokasi usaha kelompok tersebut.

Dengan adanya program BRInita, Kelompok Kosagraha Lestari menjadi lebih semangat dan sangat terbantu dalam mengembangkan usaha kami, kata Pridha.

Hendy menambahkan, Tidak hanya di lingkungan keluarga, namun juga berkarya di lingkungan sosial dan masyarakat luas, sesuai dengan semangat Kartini, yaitu semangat untuk terus maju, mengubah keterbatasan menjadi kekuatan, dan menjadikan perempuan sebagai pusat dari perubahan yang bermakna.

Program BRInita disalurkan oleh BRI Peduli dengan memberdayakan anggota kelompok Kosagrha Lestari yang sebagian besar anggotanya adalah kaum wanita. Sejak tahun 2023, kelompok ini terus berkembang berkat bantuan program BRInita, yang tidak hanya memberikan bantuan infrastruktur urban farming dan peralatan usaha, tetapi juga edukasi tentang teknik urban farming.