BRIN Ungkap! Sesar Aktif Ancam 3 Kota di Jawa.

Newsmenit.com Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Di Artikel Ini mari kita bahas tren Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang diminati. Artikel Dengan Fokus Pada Technology, News, Indonesia, Dunia BRIN Ungkap Sesar Aktif Ancam 3 Kota di Jawa Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Jakarta, 16 Mei 2024 - Sebuah penemuan penting diumumkan oleh tim peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait aktivitas seismik di Jawa Tengah. Mereka telah mengidentifikasi sesar aktif yang melintasi wilayah Semarang, Demak, dan Kendal.

Sonny Aribowo, seorang ahli Paleoseismologi dari BRIN, menyatakan bahwa keberadaan sesar ini telah dikonfirmasi melalui identifikasi batuan dan endapan yang menjadi indikator aktivitas geologis. Penemuan ini merupakan hasil ekspedisi geologi darat yang dilakukan oleh Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN pada bulan Mei 2024.

Fokus utama penelitian ini adalah mendokumentasikan struktur sesar naik yang mengindikasikan aktivitas seismik di masa lampau. Panjang patahan di wilayah Semarang cukup signifikan, dan saat ini masih dalam penelitian untuk menentukan apakah itu merupakan satu segmen sesar tunggal atau terdiri dari beberapa segmen yang berbeda.

Ekspedisi lanjutan dijadwalkan pada Agustus 2024, yang akan melibatkan pengambilan sepuluh sampel ilmiah, pemetaan di tujuh lokasi berbeda, dan penyusunan draf publikasi ilmiah. Tujuan dari ekspedisi ini adalah untuk memahami lebih dalam karakteristik sesar dan potensi bahayanya.

Salah satu indikasi keberadaan sesar adalah adanya gawir sesar, yaitu tebing curam yang terbentuk akibat pergeseran vertikal yang disebabkan oleh aktivitas sesar. Bagian terpanjang sesar ini terletak di utara Semarang dan bahkan melebihi panjang Sesar Lembang yang terkenal di Jawa Barat.

Menurut Sonny, meskipun sesar terlihat terputus-putus di permukaan, kemungkinan besar terdiri dari segmen-segmen yang berbeda. Untuk mengkonfirmasi hal ini, trenching akan dilakukan pada ekspedisi mendatang untuk menentukan periode ulang gempa yang terjadi di wilayah tersebut.

BRIN berharap bahwa hasil penelitian ini akan menjadi dasar yang kuat untuk mitigasi bencana, perencanaan tata ruang yang lebih baik, dan edukasi publik mengenai risiko gempa bumi di Semarang dan sekitarnya. Pemahaman yang lebih baik tentang aktivitas seismik di wilayah ini sangat penting untuk mengurangi dampak potensial dari gempa bumi di masa depan.