• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bulan Purba Bersaksi: Kiamat Terukir di Prasasti Kuno.

img

Newsmenit.com Semoga semua mimpi indah terwujud. Pada Edisi Ini aku mau menjelaskan Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang. Konten Informatif Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Bulan Purba Bersaksi Kiamat Terukir di Prasasti Kuno Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Pada tanggal 30 Mei 2025, sebuah studi yang diterbitkan di IFL Science mengungkapkan bagaimana masyarakat Mesopotamia kuno, sekitar 4.000 tahun lalu, menggunakan gerhana bulan untuk meramalkan masa depan dan melindungi raja mereka.

Para peneliti, yang menerjemahkan dan menganalisis empat tablet kuno yang tersimpan di British Museum selama lebih dari satu abad, menemukan bahwa para astrolog Babilonia percaya bahwa peristiwa langit adalah tanda-tanda yang dikirim oleh para dewa untuk memperingatkan tentang masa depan.

Tablet-tablet tersebut, yang ditulis dalam aksara paku, berisi ramalan berdasarkan pola gerhana. Misalnya, gerhana pada masa pagi dianggap sebagai pertanda berakhirnya sebuah dinasti di kota Akkadia.

Para penasihat kerajaan menggunakan pengamatan gerhana, seperti waktu, tanggal, dan pergerakan bayangan Bumi di Bulan, untuk meramalkan malapetaka yang mungkin menimpa raja. Mereka kemudian merujuk silang pengamatan ini dengan korpus akademis teks-teks pertanda langit untuk menguraikan makna tersembunyi dan membantu raja menghindari bahaya.

Namun, raja tidak pasrah pada nasib. Jika ancaman masih ada setelah penyelidikan, ritual perlindungan dilakukan untuk menangkal pertanda buruk. Salah satu metode yang digunakan adalah extispicy, yaitu pemeriksaan isi perut hewan untuk menentukan apakah raja benar-benar dalam bahaya.

Studi ini menyoroti pentingnya prasasti-prasasti tersebut sebagai contoh tertua dari kumpulan pertanda gerhana bulan yang pernah ditemukan. Prasasti ini memberikan wawasan baru tentang ramalan langit di antara masyarakat Mesopotamia selatan pada awal milenium kedua SM.

Tabel: Contoh Ramalan Gerhana

Jenis Gerhana Pertanda
Gerhana pada masa pagi Berakhirnya sebuah dinasti
(Informasi lebih lanjut tidak tersedia dalam teks) (Informasi lebih lanjut tidak tersedia dalam teks)

Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana masyarakat kuno menafsirkan dan merespons fenomena alam seperti gerhana bulan, serta bagaimana mereka menggunakan astrologi sebagai alat untuk melindungi raja dan mengatur perilaku mereka sesuai dengan kepercayaan mereka.

Itulah pembahasan mengenai bulan purba bersaksi kiamat terukir di prasasti kuno yang sudah saya paparkan dalam technology, news, indonesia, dunia Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. bagikan kepada teman-temanmu. jangan ragu untuk membaca artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.