• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

BYD Terkapar? Diler Raksasa Mendadak Gulung Tikar!

img

Newsmenit.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Pada Edisi Ini saya ingin menjelaskan bagaimana News, Indonesia berpengaruh. Catatan Informatif Tentang News, Indonesia BYD Terkapar Diler Raksasa Mendadak Gulung Tikar Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

    Table of Contents

Kabar kurang sedap datang dari Tiongkok, tepatnya Provinsi Shandong, di mana salah satu dealer besar mobil listrik BYD, Qiancheng, dilaporkan mengalami kebangkrutan. Penutupan ini memicu kekhawatiran di kalangan pemilik mobil BYD, yang kini membentuk kelompok konsumen untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

Sebelumnya, Qiancheng dikenal sebagai pemain utama di industri otomotif dengan omzet tahunan mencapai 3 miliar yuan atau setara dengan US$416 juta. Namun, krisis keuangan yang melanda perusahaan ini menyoroti tekanan berat yang sedang dihadapi pasar otomotif Tiongkok.

Menurut laporan Reuters, Qiancheng merupakan operator jaringan dealer BYD di Shandong yang kini tengah berjuang mengatasi kesulitan finansial. Hingga saat ini, Qiancheng belum memberikan komentar resmi terkait situasi yang menimpanya.

BYD, di sisi lain, melalui perwakilannya, mengklaim bahwa ekspansi agresif Qiancheng menjadi penyebab utama krisis, bukan perubahan kebijakan perusahaan. Pernyataan ini dimuat dalam laporan Cover News.

Media pemerintah, Jinan Times, melaporkan bahwa setidaknya 20 toko yang dikelola oleh Qiancheng Holdings kini kosong atau telah ditutup. Dalam surat terbuka tertanggal 17 April, Qiancheng menyalahkan perubahan kebijakan BYD terhadap jaringan dealernya sebagai pemicu tekanan arus kas.

Industri otomotif Tiongkok, yang merupakan yang terbesar di dunia, saat ini tengah menghadapi persaingan yang sangat ketat. Perubahan tren menuju penjualan langsung dan melambatnya daya beli konsumen semakin memperburuk tekanan bagi para dealer seperti Qiancheng.

Meskipun BYD memiliki beberapa toko milik sendiri, perusahaan ini masih mengandalkan jaringan dealer dalam pemasarannya di Tiongkok. Struktur ini membuat para mitra dealer rentan terhadap gejolak pasar dan perubahan kebijakan internal perusahaan.

BYD dikabarkan telah memberikan bantuan kepada Qiancheng dalam menghadapi situasi sulit ini. Namun, detail bantuan tersebut belum diungkapkan secara rinci.

Kasus kebangkrutan Qiancheng menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi oleh para dealer otomotif di tengah perubahan lanskap pasar yang dinamis. Para ahli memprediksi bahwa konsolidasi dan adaptasi akan menjadi kunci untuk bertahan di industri ini.

Itulah pembahasan lengkap seputar byd terkapar diler raksasa mendadak gulung tikar yang saya tuangkan dalam news, indonesia Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.