• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

China Kuasai Chip: Ambisi, Investasi, dan Dominasi Pasar.

img

Newsmenit.com Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Kini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Penjelasan Mendalam Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia China Kuasai Chip Ambisi Investasi dan Dominasi Pasar simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Jakarta, 20 April 2025 - Perang dagang yang dipicu oleh kebijakan Presiden AS Donald Trump diprediksi akan menjadi berkah tersembunyi bagi industri semikonduktor China. Alih-alih terpuruk, China justru diramalkan akan semakin berinovasi dan mandiri dalam memproduksi chip.

Jack Gold, seorang analis dari J.Gold Associates, menyatakan bahwa kebijakan AS secara tidak langsung memberikan keuntungan besar bagi China. Pemerintah AS seolah menyerahkan kemenangan kepada China yang kini tengah gencar mengembangkan industri chip mereka sendiri, ujarnya.

Kebijakan pembatasan ekspor ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada perusahaan-perusahaan teknologi AS. Nvidia berpotensi kehilangan pendapatan hingga US$5,5 miliar (sekitar Rp92,7 triliun) akibat kesulitan memperoleh lisensi ekspor chip H20. Sementara AMD diperkirakan akan merugi sekitar US$800 juta (sekitar Rp13,4 triliun) untuk lisensi ekspor GPU MI308.

Pemerintahan Trump menerapkan persyaratan ketat untuk ekspor teknologi ke China, termasuk bagi raksasa seperti Nvidia dan AMD. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk menghambat kemajuan teknologi China, terutama di bidang kecerdasan buatan (AI).

Namun, para ahli berpendapat bahwa tekanan ini justru akan memacu perkembangan industri chip di China. Ketika China berhasil mengembangkan chip yang kompetitif, mereka akan mulai menjualnya ke pasar global. Saat China sudah kompetitif, mereka akan mulai menjual chip ke seluruh dunia dan orang-orang akan membelinya, imbuh Gold.

Nvidia dan AMD, dua bintang di Silicon Valley, akan merasakan dampak besar dari kebijakan ini. Mereka telah berupaya mengoptimalkan performa chip mereka agar sesuai dengan aturan ekspor yang berlaku. Nvidia bahkan mengembangkan chip H20 khusus untuk pasar China.

Jika China berhasil mencapai kemandirian dalam produksi chip, perusahaan-perusahaan AS akan kesulitan untuk merebut kembali pangsa pasar mereka. Mereka harus memenuhi persyaratan lisensi yang ketat sebelum dapat mengekspor chip ke China.

Tabel Dampak Kebijakan AS:

Perusahaan Potensi Kerugian
Nvidia US$5,5 Miliar (Rp92,7 Triliun)
AMD US$800 Juta (Rp13,4 Triliun)

Demikian uraian lengkap mengenai china kuasai chip ambisi investasi dan dominasi pasar dalam technology, news, indonesia, dunia yang saya sajikan Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. sebarkan ke teman-temanmu. terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.