China: Merdeka Artinya Perang, Kepung Negara Taiwan

Newsmenit.com Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Sekarang saya akan membahas perkembangan terbaru tentang News, Indonesia. Analisis Artikel Tentang News, Indonesia China Merdeka Artinya Perang Kepung Negara Taiwan Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Pada tanggal 2 April 2025, Kementerian Luar Negeri Taiwan melalui juru bicara Hsiao Kuang-wei, menyampaikan apresiasi atas dukungan berkelanjutan dari negara-negara yang memiliki visi yang sama dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di Selat Taiwan. Dukungan ini dinilai krusial dalam menghadapi dinamika kawasan yang kompleks.

Sementara itu, Zhu Fenglian, juru bicara Kantor Urusan Taiwan di pemerintahan China, menegaskan bahwa latihan militer yang digelar merupakan respons terhadap tindakan provokatif yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Taiwan, Lai Ching-te. Menurutnya, tindakan ini merupakan bentuk hukuman atas provokasi tersebut.

Komitmen Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pete Hegseth, untuk memperkuat kerja sama militer dengan Jepang dan Filipina juga menjadi pemicu latihan militer ini. Hegseth menjanjikan penyediaan sistem rudal, pasukan, dan sumber daya militer AS lainnya untuk memperkuat pertahanan di wilayah Asia Pasifik, sebagai upaya untuk menandingi kekuatan China.

Zhu Fenglian juga menyampaikan bahwa Kemerdekaan Taiwan berarti perang dan mengikuti agenda itu berarti menjerumuskan penduduk Taiwan ke bahaya peperangan, seperti yang dikutip oleh CNBC International. Pernyataan ini menggarisbawahi posisi tegas China terhadap isu kemerdekaan Taiwan.

Situasi di Selat Taiwan terus menjadi perhatian dunia. Dukungan internasional terhadap Taiwan, di satu sisi, dan respons tegas dari China, di sisi lain, menciptakan dinamika yang kompleks dan berpotensi meningkatkan ketegangan di kawasan.