• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

China Pamer Warisan Dunia ke AS: Sindiran Perang Dagang?

img

Newsmenit.com Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Di Artikel Ini mari kita bahas keunikan dari Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer. Laporan Artikel Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia China Pamer Warisan Dunia ke AS Sindiran Perang Dagang Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

    Table of Contents

Di tengah tensi perdagangan yang masih tinggi, China dan Amerika Serikat menunjukkan sinyal positif dalam kolaborasi ilmiah di bidang antariksa. China mengumumkan bahwa ilmuwan dari enam negara, termasuk AS, akan diizinkan meneliti sampel batuan Bulan yang dibawa oleh misi Chang'e-5 pada tahun 2020.

Badan Antariksa Nasional China (CNSA) mengonfirmasi bahwa dua lembaga AS yang didukung NASA telah terpilih untuk mengakses sampel tersebut. Kepala CNSA, Shan Zhongde, menyatakan bahwa sampel tersebut adalah harta karun bersama bagi seluruh umat manusia. Pengumuman ini disampaikan pada hari Kamis, 24 April 2025.

John Logsdon, mantan direktur Space Policy Institute di George Washington University, menekankan bahwa kerjasama ini bersifat murni ilmiah. Ia mengingatkan adanya aturan ketat dari Kongres AS yang melarang NASA bekerja sama dengan China tanpa izin khusus berdasarkan undang-undang tahun 2011. Logsdon juga menambahkan bahwa pemeriksaan batuan Bulan ini tidak memiliki signifikansi militer.

Menurut Dr. Logsdon, salah satu keistimewaan batuan ini adalah usianya yang sekitar satu miliar tahun lebih muda dibandingkan sampel yang diambil dalam misi Apollo. Ini mengindikasikan bahwa aktivitas vulkanik di Bulan mungkin berlangsung lebih lama dari perkiraan sebelumnya.

Selain dua universitas dari AS, yaitu Universitas Brown dan Universitas Stony Brook, lembaga dari Prancis, Jerman, Jepang, Pakistan, dan Inggris juga berhasil mendapatkan akses ke sampel Bulan. Shan Zhongde menegaskan bahwa China akan terus mempertahankan sikap aktif dan terbuka dalam kerjasama luar angkasa internasional, termasuk melalui koridor informasi ruang angkasa dalam proyek Inisiatif Sabuk dan Jalan.

Saya yakin lingkaran pertemanan China di luar angkasa akan terus berkembang, ujar Shan Zhongde, seperti dikutip pada Sabtu, 26 April 2025. Ia menjelaskan kepada BBC Newshour bahwa pertukaran sampel Bulan ini tidak ada kaitannya dengan politik dan kerjasama internasional di bidang sains merupakan norma.

CNSA telah mengundang berbagai lembaga untuk mengajukan permohonan guna mempelajari sampel Chang'e-5 sejak tahun 2023. Meskipun upaya pertukaran sampel antara pejabat antariksa AS dan China sempat dirundingkan tahun lalu, kesepakatan tersebut tidak membuahkan hasil.

Kerjasama ini terjadi di tengah ketegangan perang dagang antara AS dan China, di mana AS menaikkan tarif impor barang-barang China hingga 245%, dan Beijing membalas dengan tarif sebesar 125%. Meskipun sempat ada isyarat de-eskalasi dari Presiden Donald Trump, China membantah adanya pembicaraan damai.

Begitulah china pamer warisan dunia ke as sindiran perang dagang yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam technology, news, indonesia, dunia, Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Jika kamu peduli Terima kasih atas perhatian Anda

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.