CPO Meroket: Juragan Sawit Sumringah Raih Untung Gede.

Newsmenit.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Detik Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Business, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Artikel Ini Menyajikan Business, News, Indonesia, Dunia CPO Meroket Juragan Sawit Sumringah Raih Untung Gede baca sampai selesai.
- 1.1. Jakarta, 14 Agustus 2025
Table of Contents
Jakarta, 14 Agustus 2025 - Harga minyak sawit mentah (CPO) terus menunjukkan tren positif, mencapai level tertinggi dalam empat bulan terakhir. Kenaikan ini didorong oleh kombinasi faktor fundamental yang kuat dan sentimen eksternal yang mendukung.
Negara-negara produsen utama seperti Indonesia dan Malaysia terus mendorong implementasi kebijakan biodiesel. Indonesia berencana menerapkan B50 pada tahun 2026, yang akan semakin meningkatkan permintaan domestik di tengah pasokan global yang terbatas.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 1 Agustus 2025, ekspor CPO dan produk turunannya pada semester I 2025 mengalami pertumbuhan sebesar 24,81% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai US$ 11,43 miliar dengan volume 11 juta ton.
Secara teknikal, seperti dilansir Reuters, tren jangka pendek CPO berada di zona bullish dengan Relative Strength Index (RSI) di 65 dan Stochastic RSI di 72, mengindikasikan momentum beli yang masih kuat.
Di pasar minyak nabati global, harga minyak kedelai di Dalian, China, naik 0,9%, sementara minyak biji bunga matahari menguat 0,44% pada perdagangan Selasa (12/8/2025). Kenaikan harga minyak kedelai dipicu oleh kekhawatiran berkurangnya pasokan dari Amerika Selatan akibat revisi turun proyeksi panen di Argentina dan Brasil, serta cuaca kering di Midwest, AS.
Kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia untuk pengiriman Oktober pada Rabu (13/8/2025) ditutup menguat 0,57% atau MYR 25 menjadi MYR 4.425 per ton, menurut Refinitiv. Kenaikan ini menandai reli empat hari beruntun dengan akumulasi lonjakan 4,00% dibandingkan penutupan Jumat (8/8/2025) di MYR 4.255 per ton.
Ekspor produk sawit Malaysia juga mengalami lonjakan tajam pada awal Agustus. Data Intertek Testing Services mencatat ekspor 1-10 Agustus naik 23,3% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya, sementara AmSpec Agri Malaysia melaporkan kenaikan 23,7%.
Minyak biji bunga matahari turut menguat 0,44%, terdorong pengetatan pasokan dari kawasan Laut Hitam akibat gangguan logistik di Ukraina dan Rusia.
Resistance terdekat berada di MYR 4.416 per ton. Jika level ini ditembus, target berikutnya diproyeksikan di MYR 4.444-4.448 per ton.
Dengan momentum positif dari sisi teknikal, dukungan harga minyak nabati global, dan lonjakan ekspor dua produsen utama dunia, peluang harga CPO mempertahankan tren naik dalam jangka pendek masih terbuka lebar.
Sekian ulasan tentang cpo meroket juragan sawit sumringah raih untung gede yang saya sampaikan melalui business, news, indonesia, dunia Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI