• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Curhat AI Bocor Google: Privasi Kerja Terancam!

img

Newsmenit.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Di Artikel Ini saya akan membahas manfaat Technology, News, Indonesia, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Ulasan Artikel Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia Curhat AI Bocor Google Privasi Kerja Terancam Pastikan Anda mengikuti pembahasan sampai akhir.

Pada tanggal 27 Agustus 2025, sebuah laporan dari Forbes mengungkap bahwa percakapan antara pengguna dan Grok, chatbot AI milik Elon Musk, terindeks oleh mesin pencari Google. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait privasi pengguna.

Lebih dari 370.000 percakapan, yang mencakup berbagai topik sensitif seperti instruksi pembuatan narkoba ilegal (fentanyl dan metamfetamin), penulisan kode malware, dan perakitan bom, dapat dengan mudah ditemukan melalui pencarian Google. Hal ini disebabkan oleh fitur berbagi di Grok yang secara otomatis menghasilkan URL unik untuk setiap percakapan yang dibagikan.

URL unik ini, tanpa peringatan atau notifikasi kepada pengguna, diindeks oleh mesin pencari seperti Google, Bing, dan DuckDuckGo. Beberapa pengguna, termasuk peneliti AI dan jurnalis, terkejut menemukan percakapan pribadi mereka muncul di hasil pencarian Google.

Selain percakapan, berkas gambar, spreadsheet, dan dokumen teks yang diunggah pengguna juga dapat diakses melalui halaman berbagi Grok. Nathan Lambert, seorang ilmuwan di Allen Institute for AI, menyatakan bahwa dia tidak menerima peringatan apapun mengenai risiko ini.

Google, melalui juru bicaranya Ned Adriance, menyatakan bahwa Penerbit halaman ini memiliki kendali penuh apakah mereka ingin kontennya diindeks. Namun, pengguna Grok tampaknya tidak menyadari bahwa percakapan mereka dapat diindeks oleh mesin pencari.

xAI, perusahaan AI milik Elon Musk yang mengembangkan Grok, belum memberikan komentar terkait masalah ini. Kasus ini mengingatkan pada insiden serupa yang dialami OpenAI, di mana percakapan ChatGPT sempat muncul di Google Search sebelum fitur berbagi mereka ditutup karena dianggap berisiko bagi privasi pengguna.

Kejadian ini menyoroti pentingnya kesadaran pengguna dan transparansi dari pengembang AI mengenai bagaimana data pengguna dikelola dan dibagikan. Privasi dan keamanan data harus menjadi prioritas utama dalam pengembangan dan penerapan teknologi AI.

Itulah ulasan tuntas seputar curhat ai bocor google privasi kerja terancam yang saya sampaikan dalam technology, news, indonesia, dunia Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.