Dana Internet Sekolah Rakyat: Kemensos Bukan Kominfo?

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Pada Hari Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Penjelasan Mendalam Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Dana Internet Sekolah Rakyat Kemensos Bukan Kominfo Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

1.1. Ketersediaan internet yang memadai

Jakarta, 4 Juli 2025 - Kabar gembira datang dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait program internet cepat untuk Sekolah Rakyat. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, mengumumkan bahwa pendanaan program ini telah disetujui oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Komdigi akan fokus pada penyediaan infrastruktur yang memadai di sekitar Sekolah Rakyat serta memastikan kualitas layanan internet sesuai dengan kapasitas yang dialokasikan. Hal ini dilakukan untuk mendukung proses belajar mengajar yang semakin bergantung pada akses internet.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, telah menyerahkan bantuan layanan internet cepat kepada dua Sekolah Rakyat di Yogyakarta, yaitu Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Kabupaten Bantul dan Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Kabupaten Sleman. Inisiatif ini disambut baik oleh Sri Wiwoho, pemilik sanggar budaya yang juga menggagas wifi gratis bagi siswa.

Sri Wiwoho menjelaskan bahwa penyediaan wifi gratis ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesulitan yang dihadapi siswa dalam mengakses internet untuk belajar daring. Pandemi menyebabkan pembelajaran tatap muka ditiadakan, dan tidak semua orang tua mampu menyediakan internet, sementara kuota internet tergolong mahal, ujarnya.

Program Sekolah Rakyat ini rencananya akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada 14 Juli 2025. Program ini menjadi bagian penting dari strategi pembangunan manusia yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Sekolah Rakyat di Kabupaten Sleman akan menerima layanan internet dengan kecepatan 100 Mbps, yang akan mendukung 75 siswa dari tiga rombongan belajar. Sementara itu, Sekolah Rakyat di Kabupaten Bantul akan mendapatkan dukungan internet 200 Mbps, yang akan dimanfaatkan oleh 200 siswa dari lima kabupaten/kota di Yogyakarta.

Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh siswa, terutama di era digital ini. Ketersediaan internet yang memadai akan membuka akses ke berbagai sumber belajar dan informasi, serta mendukung pengembangan keterampilan digital yang penting untuk masa depan.

Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur digital di seluruh pelosok negeri, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi. Program Sekolah Rakyat ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut.