• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dari Apotek ke Macaroon: Mantan Pekerja Raih Sukses Manis.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Hari Ini aku mau menjelaskan Food, News, Indonesia yang banyak dicari orang. Diskusi Seputar Food, News, Indonesia Dari Apotek ke Macaroon Mantan Pekerja Raih Sukses Manis Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Pada tanggal 29 Agustus, Vulcanpost melaporkan kisah inspiratif Adriana, seorang mantan pekerja perusahaan farmasi yang beralih menjadi pengusaha macaroon sukses di usia muda, 24 tahun.

Kisah suksesnya bermula saat pandemi Covid-19 melanda. Di tengah tuntutan untuk tetap produktif di rumah, Adriana menemukan kecintaannya pada pembuatan macaroon. Ia tidak hanya membuat macaroon biasa, tetapi macaroon dengan desain karakter Sanrio yang lucu dan menggemaskan, lengkap dengan lisensi resmi.

Banyak orang memiliki hobi di samping pekerjaan utama mereka, sebagai sarana relaksasi dan penghilang penat. Namun, Adriana membuktikan bahwa hobi bisa menjadi sumber penghasilan utama yang menjanjikan.

Dengan tekad yang kuat, Adriana mulai memasarkan macaroon dan kue-kue kecil bertema Sanrio. Melihat popularitas karakter-karakter Sanrio yang terus meningkat, ia memutuskan untuk fokus pada menu-menu bertema Sanrio.

Adriana bahkan mengajukan izin resmi penggunaan desain Sanrio kepada perwakilan Sanrio di Singapura. Ia menekankan pentingnya kualitas tinggi dalam setiap produknya, tidak hanya untuk memenuhi standar Sanrio, tetapi juga standar kualitas yang ia tetapkan sendiri.

Usaha Adriana membuahkan hasil yang manis. Penjualannya melonjak drastis, dari 600 buah per bulan menjadi 400 buah per hari. Harga macaroon bervariasi antara Rp 50.000 hingga Rp 95.000, tergantung pada tingkat kesulitan desain.

Bagi Adriana, membuat macaroon sejalan dengan latar belakang pendidikannya di bidang Life Science dari National University of Singapore. Ia merasa bahwa proses memanggang macaroon adalah aplikasi praktis dari ilmu sains yang ia pelajari.

Kini, Adriana merasa lebih bahagia dan bersyukur melihat kepuasan pelanggan. Kisahnya adalah bukti bahwa dengan kreativitas, kerja keras, dan keberanian untuk mengambil risiko, seseorang dapat mengubah hobi menjadi bisnis yang sukses dan memuaskan.

Tabel Penjualan Macaroon Adriana:

Periode Jumlah Penjualan
Awal Usaha 600 buah per bulan
Saat Ini 400 buah per hari

Sekian penjelasan detail tentang dari apotek ke macaroon mantan pekerja raih sukses manis yang saya tuangkan dalam food, news, indonesia Jangan segan untuk mencari referensi tambahan tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Silakan share ke orang-orang di sekitarmu. cek juga artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.