• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Daun Kelor: Khasiat Dahsyat Obati Diabetes Hingga Kanker.

img

Newsmenit.com Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Pada Waktu Ini mari kita ulas Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang sedang populer saat ini. Panduan Seputar Lifestyle, News, Indonesia, Trends Daun Kelor Khasiat Dahsyat Obati Diabetes Hingga Kanker Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

    Table of Contents

Kelor, yang juga dikenal sebagai pohon kelor, pohon ajaib, atau pohon lobak, telah lama dimanfaatkan karena berbagai manfaat kesehatannya. Masyarakat di berbagai belahan dunia telah menggunakan daun kelor sebagai pengobatan tradisional selama berabad-abad.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kelor memiliki potensi dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan. Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa minyak biji kelor dapat mengurangi peradangan kulit pada tikus dengan edema telinga. Edema telinga menyebabkan pembengkakan jaringan di sekitar telinga, seringkali akibat infeksi. Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas kelor dalam mengobati edema telinga.

Selain itu, penelitian laboratorium menunjukkan bahwa kelor dapat mempercepat penyembuhan luka kulit. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini dilakukan di laboratorium, dan diperlukan lebih banyak penelitian, terutama yang melibatkan manusia, untuk memvalidasi temuan ini.

Daun kelor kaya akan senyawa penting seperti vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin C (asam askorbat), kalsium, kalium, zat besi, magnesium, dan fosfor. Daun kelor juga mengandung agen antioksidan dan anti-inflamasi, seperti quercetin, yang dapat membantu melindungi kesehatan jantung. Quercetin dapat mencegah pembentukan lipid dan peradangan, yang keduanya dapat menyebabkan penyakit jantung. Kelor juga rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol berbahaya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelor memiliki sifat antikanker. Misalnya, mengandung niazimisin, senyawa yang menekan perkembangan sel kanker. Jika penelitian lebih lanjut mengkonfirmasi hal ini, kelor dapat bermanfaat dalam mengobati kanker payudara, hati, kolorektal, dan kanker lainnya. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya peran kelor dalam mengatasi kondisi ini.

Daun kelor juga dapat membantu melindungi hati dari penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD). Salah satu senyawa dalam kelor mengurangi penumpukan lemak di sel hati dan meningkatkan aktivitas protein yang memecah lemak. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut sebelum kita dapat secara definitif mengklaim bahwa kelor melindungi hati manusia.

Selain itu, daun kelor dapat mengurangi sekresi asam lambung, yang menunjukkan bahwa kelor dapat mencegah tukak lambung. Daun kelor juga telah menunjukkan efek pencahar, menjadikannya pilihan yang memungkinkan untuk sembelit.

Menurut penelitian tahun 2022, daun kelor mengandung zat yang dapat melawan beberapa patogen bawaan makanan, seperti Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Escherichia coli (E. coli). Kedua jenis bakteri tersebut dapat menyebabkan diare dan gejala keracunan makanan lainnya. S. aureus mungkin ada di daging iris, roti lapis, dan makanan lain yang tidak dimasak antara waktu penanganan dan waktu makan, sementara E. coli dapat menular melalui air atau makanan yang terkontaminasi.

Ekstrak daun kelor dapat bermanfaat bagi penderita diabetes. Ekstrak ini dapat membantu mengelola kadar gula darah dan insulin serta melindungi dari kerusakan organ. Khasiatnya dapat membantu mencegah komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Para peneliti menyelidiki bagaimana daun kelor memengaruhi kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol pada empat puluh orang dengan diabetes tipe 2. Meskipun para ilmuwan mengamati beberapa perubahan setelah peserta mengonsumsi daun kelor, perubahan tersebut sangat minimal. Pada akhirnya, diperlukan penelitian yang lebih komprehensif dan lebih besar untuk mengonfirmasi efektivitas daun dalam mengelola diabetes.

Daun kelor mengandung molekul yang dapat membantu mengelola atau mencegah asma, penyempitan bronkial, dan peradangan saluran napas. Satu penelitian menemukan bahwa fungsi paru-paru marmut membaik setelah peneliti memberi mereka ekstrak moringa. Penelitian tambahan pada manusia diperlukan.

Moringa mengandung zat yang dapat membantu mengelola tekanan darah. Dalam penelitian tahun 2021, sekelompok peserta yang sehat mengonsumsi 120 gram daun kelor yang dimasak selama seminggu, sementara kelompok lain tidak. Dua jam setelah makan, mereka yang mengonsumsi moringa memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang tidak. Namun, penulis mengakui bahwa uji coba manusia lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efektivitas dan keamanan daun kelor dalam mengelola penyakit kardiovaskular.

Daun kelor mengandung antioksidan beta karoten, yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit mata. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya efektivitasnya dalam meningkatkan kesehatan mata.

Orang-orang di beberapa bagian dunia secara tradisional menggunakan moringa untuk mengobati dan mencegah anemia. Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi daun kelor sebagai makanan atau obat dapat membantu mengelola penyakit sel sabit. Hal ini disebabkan oleh sifat antioksidannya, aktivitas khelasinya yang berarti dapat membantu menghilangkan kelebihan zat besi dan faktor-faktor lainnya. Namun, temuan ini sebagian besar didasarkan pada penelitian in vitro atau hewan dan belum diterjemahkan ke dalam uji klinis yang ekstensif.

Aktivitas antioksidan kelor dapat melindungi terhadap gangguan yang memengaruhi sistem saraf, seperti multiple sclerosis (MS), penyakit Alzheimer, nyeri neuropatik, dan depresi. Para ilmuwan percaya bahwa kelor mungkin memiliki sifat neuroprotektif tetapi belum mengidentifikasi cara kerjanya.

Menurut beberapa ahli, minyak biji kelor juga dapat bermanfaat untuk kesehatan rambut.

Secara keseluruhan, kelor menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian saat ini dilakukan di laboratorium atau pada hewan. Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan kelor dalam mengobati berbagai kondisi.

Begitulah daun kelor khasiat dahsyat obati diabetes hingga kanker yang telah saya ulas secara komprehensif dalam lifestyle, news, indonesia, trends Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.