Dedi Mulyadi Geram: Pungli 'Hantui' Kebun Raya Bogor!

Newsmenit.com Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Pada Waktu Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Tulisan Yang Mengangkat Travel, Indonesia, Trens, Dunia Dedi Mulyadi Geram Pungli Hantui Kebun Raya Bogor lanjut sampai selesai.
- 1.1. Senin, 11 Agustus
- 2.1. Selasa
Table of Contents
Polemik terkait dugaan pungutan liar di Kebun Raya Bogor (KRB) memasuki babak baru. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, angkat bicara dan memberikan arahan kepada pengelola KRB. Insiden ini bermula dari keluhan pengunjung di media sosial yang merasa ditarik biaya tak resmi saat mengadakan acara di KRB.
Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tidak memiliki izin resmi dari pengelola. Ada postingan di media sosial mengenai keluhan warga yang berkunjung ke Kebun Raya, merasa ada pungutan liar pada saat dia menggelar sebuah kegiatan. Dan berdasarkan keterangan dari pengelola, kegiatan itu memang tanpa izin, ujarnya.
General Manager PT Mitra Natura Raya (MNR), Zaenal Arifin, selaku pengelola KRB, membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa pada Senin, 11 Agustus, ada sekelompok orang yang mengadakan acara tanpa pemberitahuan. Petugas keamanan KRB kemudian mempertanyakan kegiatan tersebut karena tidak ada konfirmasi sebelumnya.
Zaenal menambahkan bahwa KRB memiliki aturan yang jelas bagi grup atau komunitas yang ingin mengadakan acara. Tentunya kami memiliki aturan-aturan yang sangat jelas, apabila ada grup atau komunitas yang ingin mengadakan acara di Kebun Raya. Sebaiknya melakukan konfirmasi jauh-jauh hari, sehingga kami bisa memberikan informasi yang lengkap, yang jelas aturan-aturannya, yang boleh dan tidak, katanya.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa setiap kegiatan di kawasan wisata harus mengikuti aturan yang berlaku. Ia menyarankan agar kegiatan yang tidak memiliki izin sebaiknya dihentikan daripada menimbulkan persepsi pungutan liar. Kalau ada sebuah kegiatan pada areal pengelolaan yang dikelola oleh lembaga komersial, kalau itu memang tidak ada pemberitahuan, lebih baik dihentikan saja. Kemudian dilarang menyelenggarakan, dibanding kemudian menerapkan kebijakan yang dipahami sebagai pungli, tegasnya.
Untuk menyelesaikan polemik ini, Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat akan memanggil manajemen KRB untuk memberikan penjelasan. Agar peristiwa ini clear dan tidak menimbulkan problematika dalam pengelolaan wisata di Jabar, hari Selasa Dinas Pariwisata akan mengundang manajemen Kebun Raya untuk menjelaskan peristiwa tersebut, kata Dedi.
Dedi juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya wisatawan, atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia berjanji akan terus melakukan kontrol dan evaluasi untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung. Saya sebagai gubernur Jawa Barat akan senantiasa melakukan kontrol dan evaluasi berbagai kegiatan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi siapapun yang berkunjung, ungkapnya.
Begitulah dedi mulyadi geram pungli hantui kebun raya bogor yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam travel, indonesia, trens, dunia Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini cari inspirasi baru dan perhatikan pola makan sehat. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. terima kasih atas perhatian Anda.
✦ Tanya AI