Dedi Mulyadi Sentil Luky Hakim: Asyik Liburan ke Jepang!

Newsmenit.com Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Sekarang saya akan mengupas informasi menarik tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Informasi Mendalam Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Dedi Mulyadi Sentil Luky Hakim Asyik Liburan ke Jepang Simak artikel ini sampai habis

Pada tanggal 6 April 2025, media sosial dihebohkan dengan unggahan video di akun TikTok @dedumulyadiofficial milik Dedi Mulyadi, yang diduga menyindir Lucky Hakim, Bupati Indramayu.

Video tersebut berupa kompilasi foto-foto Lucky Hakim yang sedang menikmati liburan di Jepang. Sindiran ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

Dalam keterangan unggahannya, Dedi Mulyadi menuliskan kalimat bernada sindiran, Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu ya, seolah mengingatkan Lucky Hakim untuk memberitahukan rencana liburannya di masa mendatang.

Unggahan ini dengan cepat menarik perhatian publik, terbukti dengan lebih dari 71 ribu likes dan 6 ribu komentar hingga malam hari. Reaksi warganet pun beragam.

Sebagian warganet memberikan dukungan kepada Lucky Hakim, dengan komentar seperti, Liburan doang dipermasalahin, siapa tau Lucky Hakim lagi banyak pikiran. Mereka berpendapat bahwa setiap orang berhak untuk berlibur, apalagi jika sedang mengalami tekanan.

Namun, tak sedikit pula yang mendukung sindiran Dedi Mulyadi. Mereka menyoroti kondisi fasilitas umum di Indramayu yang dinilai kurang memadai. Beberapa warganet berpendapat bahwa seorang pejabat publik seharusnya mengajukan izin atau minimal berkoordinasi sebelum bepergian ke luar negeri.

Salah satu komentar warganet menyatakan, Walaupun cuma koordinasi, gubernur memang perlu tau kalo di bawahnya ada yang cuti jauh. Jadi bisa jaga-jaga kalau ada apa-apa darurat bisa siap siaga, tanpa harus ganggu liburannya si pejabat.

Komentar lain menambahkan, Pak tolong bantu ingatkan bupati Indramayu agar tak lupa dengan kewajibannya membenahi Indramayu. Hal ini menunjukkan harapan masyarakat agar Lucky Hakim lebih fokus pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Indramayu.

Kasus ini menjadi pengingat bagi para pejabat publik tentang pentingnya menjaga komunikasi dan transparansi, serta memprioritaskan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.