Desain Rampung, Gas Raksasa Indonesia Siap Mengalir 2029!

Newsmenit.com Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Disini aku mau berbagi cerita seputar News, Indonesia yang inspiratif. Insight Tentang News, Indonesia Desain Rampung Gas Raksasa Indonesia Siap Mengalir 2029 jangan sampai terlewat.

Jakarta, 9 April 2025 - Inpex Corporation, perusahaan migas terkemuka asal Jepang, secara resmi meluncurkan Front-End Engineering Design (FEED) untuk proyek Onshore LNG (OLNG) Lapangan Gas Abadi, Blok Masela, Maluku. Peluncuran ini menandai langkah maju yang signifikan dalam pengembangan proyek strategis ini.

Proyek pengembangan lapangan green field Blok Masela, dengan kompleksitas tinggi dan risiko yang besar, melibatkan pengeboran laut dalam (deep water), fasilitas subsea, penggunaan FPSO (Floating Production Storage and Offloading), serta pembangunan onshore LNG plant. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi Inpex dan para mitranya.

Djoko Siswanto, perwakilan SKK Migas, menyampaikan apresiasi atas upaya kolaboratif Inpex, Pertamina, dan Petronas dalam memajukan proyek Masela. Ia menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan profesionalisme dalam setiap tahapan pekerjaan, dengan rasa urgensi yang tinggi untuk mencapai target on stream pada tahun 2029.

Kontrak bagi hasil (Production Sharing Contract/PSC) Masela, yang ditandatangani pada tahun 1998 dan diperpanjang hingga 2055, memiliki potensi produksi sebesar 9,5 MMTPA (juta metrik ton per tahun) LNG dan 150 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) gas pipa.

Penandatanganan perjanjian jual beli hak partisipasi dari Shell ke Pertamina dan Petronas telah dilaksanakan pada 25 Juli 2023, dan persetujuan Menteri ESDM atas pengalihan PI diperoleh pada 4 Oktober 2023. SKK Migas menegaskan komitmennya untuk mempercepat proyek ini menuju target utama beroperasi pada tahun 2029.

Peluncuran desain teknis OLNG Masela diharapkan dapat mempererat kolaborasi antara Inpex dan mitranya, Pertamina dan Petronas, dalam mendorong progres pengembangan Blok Masela. Proyek ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi.