• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Detektif Banting Setir: Durian Obati Ibu Tercinta.

img

Newsmenit.com Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Di Tulisan Ini mari kita bahas keunikan dari Food, News, Indonesia yang sedang populer. Artikel Ini Membahas Food, News, Indonesia Detektif Banting Setir Durian Obati Ibu Tercinta Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

    Table of Contents

Kisah inspiratif datang dari Nathan, seorang mantan detektif berusia 37 tahun dari Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM), yang kini berjuang menghidupi diri dan ibunya dengan berjualan buah di pinggir jalan.

Perubahan drastis dalam hidupnya dimulai pada tahun 2014 setelah ayahnya meninggal. Kondisi kesehatannya terus menurun, diperparah dengan tekanan darah rendah yang membuatnya tidak bisa bekerja selama dua bulan di tahun 2024.

Namun, cobaan terberat datang ketika ibunya didiagnosis menderita kanker perut. Nathan, yang juga mengalami masalah kesehatan seperti kehilangan penglihatan di mata kiri dan amputasi dua jari kaki kirinya, membuat keputusan besar.

“Saya membuat keputusan sulit untuk mengundurkan diri dari kepolisian dan merawatnya,” ungkap Nathan. Baginya, merawat ibunya jauh lebih penting daripada mempertahankan pekerjaannya.

Dengan modal awal RM 200 (sekitar Rp 771 ribu), Nathan mulai berjualan durian, mangga, dan buah-buahan musiman lainnya sejak Mei 2025. Setiap hari, ia menjajakan dagangannya di kawasan USJ 9, Subang Jaya, Malaysia.

Meski menyandang disabilitas dan hanya memperoleh laba RM3 (sekitar Rp 11.500) per kilogram durian, Nathan tetap semangat. Di hari yang ramai, ia bisa mendapatkan antara RM100 (sekitar Rp 385 ribu) hingga RM120 (sekitar Rp 463 ribu).

Namun, ada kalanya Nathan dan ibunya harus bertahan hidup dengan makan bubur selama berhari-hari karena kekurangan uang. Awalnya, saudara-saudaranya memberikan bantuan finansial, tetapi akhirnya berkurang karena mereka juga memiliki kesulitan masing-masing.

Nathan menolak untuk meminta sumbangan dari masyarakat. Ia lebih berharap agar masyarakat dapat mendukung bisnis kecilnya dengan membeli buah-buahan yang ia jual. Kisah Nathan ini adalah bukti nyata pengorbanan seorang anak demi ibunya.

Update: 16 Mei 2025

Itulah rangkuman menyeluruh seputar detektif banting setir durian obati ibu tercinta yang saya paparkan dalam food, news, indonesia Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. Jika kamu mau Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.