Diplomasi Selamatkan Mahasiswa: Trump Usir, Eks Dubes Bertindak!

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Pada Edisi Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang News, Indonesia. Ulasan Mendetail Mengenai News, Indonesia Diplomasi Selamatkan Mahasiswa Trump Usir Eks Dubes Bertindak Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.
- 1.1. Jakarta, 30 Mei 2025
Table of Contents
Jakarta, 30 Mei 2025 - Kebijakan kontroversial Presiden AS Donald Trump yang melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa asing, termasuk dari Indonesia, menuai kecaman. Larangan ini berpotensi mengancam keberlangsungan studi 87 mahasiswa Indonesia yang saat ini aktif berkuliah di universitas ternama tersebut.
Dino Patti Djalal, mantan Wakil Menteri Luar Negeri, mendesak Menteri Luar Negeri RI Sugiono untuk segera menghubungi Menlu AS Marco Rubio. Tujuannya adalah menyampaikan keprihatinan atas kebijakan visa yang meresahkan mahasiswa Indonesia dan menagih komitmen Rubio dalam menjaga kemitraan RI-AS, khususnya di bidang pendidikan.
Menurut Dino, tindakan di tingkat bawah tidaklah cukup. Isu ini menjadi ujian kepemimpinan bagi Menlu Sugiono. Ia menekankan pentingnya respons tegas namun tetap tenang dalam menyikapi situasi ini.
Kebijakan pengusiran mahasiswa asing diumumkan oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem. Trump menuduh Harvard mempromosikan kekerasan, anti-semitisme, dan berkoordinasi dengan Partai Komunis China. Harvard sendiri menolak memberikan informasi terkait visa pelajar kepada Pemerintah AS.
Reuters mencatat bahwa pada tahun ajaran 2025-2026, terdapat 6.800 mahasiswa asing di Harvard, atau sekitar 27% dari total mahasiswa.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Stella Christie, telah merespons situasi ini. Ia merekomendasikan agar mahasiswa Indonesia yang berada di AS dengan visa F, M, atau J tidak bepergian ke luar AS sampai ada kejelasan lebih lanjut.
Pemerintah Indonesia, melalui Kemendikbudristek, tengah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan kelanjutan studi para penerima beasiswa. Opsi yang dijajaki termasuk peluang studi di perguruan tinggi unggulan di negara lain dan membuka opsi studi di kampus-kampus terbaik dalam negeri.
Prof. Stella menegaskan komitmen kementeriannya, di bawah kepemimpinan Menteri Brian Yuliarto, untuk mengutamakan kelanjutan studi mahasiswa Indonesia.
Sekian uraian detail mengenai diplomasi selamatkan mahasiswa trump usir eks dubes bertindak yang saya paparkan melalui news, indonesia Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI