• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dominasi Produk China: Indonesia Merdeka atau Terjajah Ekonomi?

img

Newsmenit.com Hai semoga semua impianmu terwujud. Detik Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Business, News, Indonesia, Dunia., Tulisan Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Dominasi Produk China Indonesia Merdeka atau Terjajah Ekonomi Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.

    Table of Contents

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Impor produk dari Tiongkok ke Indonesia mengalami peningkatan signifikan, mendominasi hampir 40% dari total impor non-migas. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Tiongkok menjadi pemasok utama barang-barang impor ke tanah air.

Pada periode Januari hingga Juni 2025, nilai impor non-migas dari Tiongkok mencapai US$ 40,01 miliar. Angka ini menunjukkan lonjakan sebesar 22,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari total impor non-migas Indonesia pada semester I-2025 yang mencapai US$ 100,072 miliar, kontribusi Tiongkok sangatlah besar.

Dominasi produk Tiongkok di pasar Indonesia semakin terasa. Hampir separuh dari barang impor non-migas yang masuk ke Indonesia berasal dari negara tersebut. Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya peran Tiongkok dalam rantai pasok impor Indonesia.

Peningkatan impor dari Tiongkok ini terbilang cukup drastis jika dibandingkan dengan era sebelum pandemi. Sebelumnya, kontribusi Tiongkok terhadap impor non-migas Indonesia hanya berkisar di angka 20-an persen. Lonjakan ini mengindikasikan adanya perubahan signifikan dalam dinamika perdagangan antara kedua negara.

Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang dari dominasi produk Tiongkok terhadap industri dalam negeri. Pemerintah dan pelaku usaha perlu berkolaborasi untuk menjaga keseimbangan antara impor dan produksi lokal, serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Itulah informasi seputar dominasi produk china indonesia merdeka atau terjajah ekonomi yang dapat saya bagikan dalam business, news, indonesia, dunia Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. semoga artikel lain berikutnya menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.