• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dompet Ideal: Perencana Keuangan Ungkap Jumlah Uang yang Tepat.

img

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Di Titik Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang menarik. Konten Yang Berjudul Lifestyle, News, Indonesia, Trends Dompet Ideal Perencana Keuangan Ungkap Jumlah Uang yang Tepat Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Di era digital yang semakin maju, dompet digital memang menjadi primadona sebagai alat pembayaran yang praktis. Namun, tahukah Anda bahwa menyimpan uang tunai di dompet masih sangat disarankan oleh para ahli keuangan? Meskipun penggunaan uang tunai secara umum mengalami penurunan, keberadaannya tetap penting untuk berbagai situasi.

Menurut data terbaru di tahun 2024, sekitar 83% konsumen menyatakan menggunakan uang tunai setidaknya sekali dalam 30 hari terakhir. Angka ini memang sedikit menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 87%, namun tetap menunjukkan bahwa uang tunai masih relevan.

Christopher Rand, seorang perencana keuangan bersertifikat di San Diego, menekankan bahwa jumlah uang tunai yang ideal bergantung pada rutinitas masing-masing individu. Ia menyarankan untuk menyimpan dana yang cukup untuk menutupi pengeluaran tak terduga seperti bensin, makanan, parkir, atau tip. Namun, jangan terlalu banyak hingga membuat Anda khawatir jika hilang.

Leslie Beck, seorang CFP di New Jersey, merekomendasikan untuk memiliki setidaknya Rp 500 ribu di dompet sebagai dana darurat. Uang tunai ini bisa sangat berguna ketika teknologi gagal atau saat Anda berada di tempat yang tidak menerima pembayaran digital.

Survei terbaru dari Federal Reserve juga menyoroti bagaimana masyarakat menggunakan uang mereka. Uang tunai seringkali menjadi solusi praktis untuk memberi tip, membayar parkir, atau berbelanja di toko-toko konvensional yang belum sepenuhnya mengadopsi pembayaran digital.

Namun, perlu diingat bahwa membawa uang tunai berlebihan juga memiliki risiko. Tipiwa Walker, seorang CFP di California, mengingatkan bahwa uang tunai tidak memiliki perlindungan seperti kartu kredit. Kehilangan dompet berisi banyak uang tunai bisa sangat merugikan.

Jadi, membawa uang tunai bukan berarti menggantikan perangkat digital, melainkan memiliki dana yang cukup untuk mengatasi situasi ketika teknologi tidak berfungsi atau terasa kurang efisien. Pertimbangkan kebutuhan dan rutinitas Anda untuk menentukan jumlah uang tunai yang ideal di dompet Anda.

Kesimpulannya: Simpanlah uang tunai secukupnya di dompet Anda untuk berjaga-jaga. Jangan terlalu banyak, jangan pula terlalu sedikit.

Itulah ulasan tuntas seputar dompet ideal perencana keuangan ungkap jumlah uang yang tepat yang saya sampaikan dalam lifestyle, news, indonesia, trends Selamat menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Jika kamu merasa ini berguna cek juga artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.