Dompet Konglomerat Korsel Menipis: Daftar 50 Nama Terungkap!

Newsmenit.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Hari Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Economy, News, Indonesia, Dunia. Artikel Terkait Economy, News, Indonesia, Dunia Dompet Konglomerat Korsel Menipis Daftar 50 Nama Terungkap Jangan berhenti di tengah jalan

Lanskap ekonomi Korea Selatan mengalami turbulensi signifikan dalam setahun terakhir. Forbes melaporkan pada 16 April 2025, bahwa total kekayaan gabungan 50 orang terkaya di negara tersebut menyusut menjadi US$99 miliar, penurunan tajam dari US$115 miliar tahun sebelumnya. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh gejolak politik yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk deklarasi darurat militer pada akhir tahun 2024 yang berujung pada pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol. Perang tarif yang dipicu oleh Amerika Serikat semakin memperburuk sentimen pasar, menyebabkan Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) merosot 15% sejak perhitungan kekayaan terakhir.

Meskipun banyak miliarder mengalami kerugian, beberapa nama justru mencatatkan pertumbuhan kekayaan yang signifikan. Cho Jung-ho, ketua Meritz Financial Group, menjadi orang yang paling diuntungkan tahun ini, dengan kekayaannya melonjak US$1,5 miliar menjadi US$7,7 miliar. Di sisi lain, Jay Y. Lee, pimpinan eksekutif Samsung Electronics, mengalami penurunan kekayaan sebesar US$3,7 miliar menjadi US$7,8 miliar, meskipun tetap menjadi salah satu orang terkaya di Korea Selatan.

Park Soon-jae, pendiri dan CEO perusahaan bioteknologi Alteogen, juga mencatatkan peningkatan kekayaan yang substansial, naik 68% menjadi US$2,4 miliar berkat serangkaian perjanjian lisensi yang menguntungkan. Sebaliknya, Kwak Dong Shin, ketua dan CEO Hanmi Semiconductor, mengalami penurunan kekayaan yang dramatis, lebih dari dua pertiga menjadi US$1,25 miliar, akibat melambatnya pertumbuhan pendapatan di sektor peralatan pengemasan semikonduktor.

Di tengah tantangan ekonomi ini, muncul beberapa pendatang baru dalam daftar miliarder Forbes. Kim Jung-soo & Chun In-jang, pasangan di balik Samyang Foods, meraih keuntungan besar dari popularitas global mi Buldak pedas mereka. Kim Hyung-tae, pendiri pengembang gim daring Shift Up, juga berhasil masuk dalam daftar. Selain itu, Jung Sung-jae, pendiri perusahaan perangkat estetika medis Classys, melihat saham perusahaannya melonjak 50% berkat tren K-beauty yang sedang berkembang.

Secara keseluruhan, lanskap kekayaan di Korea Selatan mengalami perubahan signifikan dalam setahun terakhir, dipengaruhi oleh faktor politik, ekonomi, dan tren industri. Sementara beberapa miliarder mengalami kerugian besar, yang lain berhasil memanfaatkan peluang yang muncul, menunjukkan ketahanan dan dinamika ekonomi Korea Selatan.

Berikut adalah rangkuman singkat:

Nama	Perusahaan	Perubahan Kekayaan
Cho Jung-ho	Meritz Financial Group	Naik US$1,5 miliar
Jay Y. Lee	Samsung Electronics	Turun US$3,7 miliar
Park Soon-jae	Alteogen	Naik 68%
Kwak Dong Shin	Hanmi Semiconductor	Turun >2/3