Dompet Menjerit, Pantai Italia Sepi Pengunjung: Harga Meroket!

Newsmenit.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Pada Saat Ini saya akan membahas manfaat Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Catatan Informatif Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Dompet Menjerit Pantai Italia Sepi Pengunjung Harga Meroket Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Musim panas 2025 membawa kabar kurang menggembirakan bagi industri pariwisata pantai Italia. Menurut Antonio Capacchione, presiden Italian Beach Resorts Syndicate (Sib), terjadi penurunan signifikan jumlah pengunjung, mencapai 25% di wilayah Calabria dan Emilia-Romagna.

Data menunjukkan bahwa pada bulan Juni dan Juli, resor-resor pantai mengalami penurunan antara 15% hingga 25% dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Fenomena ini mengindikasikan adanya perubahan perilaku wisatawan lokal.

Fabrizio Licordari, presiden asosiasi klub pantai Assobalneari Italia, menyoroti bahwa tingginya biaya hidup menjadi faktor utama keengganan warga Italia untuk berbelanja, termasuk untuk liburan. Kenaikan harga ini berdampak langsung pada daya beli masyarakat.

Survei yang dilakukan oleh kelompok konsumen Altroconsumo mengungkapkan bahwa harga sewa kursi berjemur dan payung di 213 resor pantai mengalami kenaikan rata-rata 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini semakin membebani anggaran liburan keluarga.

Carlo Rienzi, presiden asosiasi konsumen Codacons, menyatakan bahwa pariwisata musim panas mengalami kemerosotan akibat kenaikan harga yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kelas menengah, yang biasanya menjadi tulang punggung pariwisata domestik, kini memilih untuk menghindari pantai dan pegunungan karena alasan ekonomi.

Meskipun akhir pekan masih ramai, hari kerja di pantai-pantai Italia terasa lebih sepi. Pengunjung juga cenderung lebih hemat dan mengurangi pengeluaran untuk makan di restoran atau aktivitas lainnya. Kondisi ini mencerminkan dampak langsung dari inflasi dan krisis ekonomi terhadap sektor pariwisata.

Independent UK melaporkan pada tanggal 14 Agustus 2025, bahwa kenaikan biaya hidup memaksa warga Italia untuk memprioritaskan kebutuhan pokok dibandingkan dengan rekreasi dan hiburan. Situasi ini menjadi tantangan besar bagi industri pariwisata Italia untuk menarik kembali wisatawan domestik.

Dibandingkan empat tahun lalu, wisatawan lokal menghabiskan 17% lebih banyak uang untuk area pantai yang sama. Ini menunjukkan bahwa biaya liburan telah meningkat secara signifikan, membuat liburan pantai menjadi kurang terjangkau bagi banyak keluarga Italia.