• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ekonom Ungkap 3 Isu di Tengah Gelombang Aksi.

img

Newsmenit.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Di Momen Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Economy, News, Indonesia, Dunia. Artikel Yang Fokus Pada Economy, News, Indonesia, Dunia Ekonom Ungkap 3 Isu di Tengah Gelombang Aksi Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

    Table of Contents

Jakarta, 1 September 2025 - Gelombang demonstrasi yang melanda berbagai daerah di Indonesia menjadi sorotan utama bagi sejumlah lembaga think tank ekonomi dan kebijakan publik. Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), dan The Prakarsa, secara bersama-sama menggelar diskusi dan menyampaikan pernyataan sikap terkait kondisi tersebut.

Imaduddin Abdullah, peneliti INDEF, dalam telekonferensi pembukaan acara, menyampaikan bahwa demonstrasi yang terjadi merupakan cerminan dari kegagalan fundamental dalam pengelolaan ekonomi yang berkeadilan. Pernyataan ini menggarisbawahi kekhawatiran mendalam atas arah kebijakan ekonomi yang diambil.

Diskusi ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan atas tiga isu krusial. Pertama, masalah keadilan fiskal dan transparansi anggaran menjadi sorotan utama. Alokasi anggaran yang dinilai tidak tepat sasaran dan kurang transparan memicu ketidakpuasan di kalangan masyarakat.

Kedua, ketimpangan ekonomi yang semakin melebar menjadi perhatian serius. Lembaga think tank menilai bahwa prioritas anggaran pemerintah belum sepenuhnya mencerminkan upaya untuk mengatasi kesenjangan sosial ekonomi yang ada.

Ketiga, isu kesejahteraan, ketenagakerjaan, dan perlindungan tenaga kerja, khususnya bagi pengemudi ojek online, menjadi fokus pembahasan. Kondisi ekonomi yang sulit berdampak signifikan pada kelompok pekerja informal ini.

Para ahli ekonomi yang hadir, termasuk Mohammad Faisal (CORE Indonesia), Esther Sri Astuti (INDEF), dan Roby Rushandie (The Prakarsa), memaparkan pandangan mereka mengenai akar permasalahan dan solusi yang mungkin diambil. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih adil dan inklusif.

Imaduddin menambahkan, Kami menilai perlu mendiskusikan isu-isu krusial ini dan mencari jalan keluar agar Indonesia bisa lebih berkeadilan, maju, dan sejahtera. Pernyataan ini menegaskan komitmen lembaga think tank untuk berkontribusi dalam perbaikan kondisi sosial ekonomi di Indonesia.

Demikianlah ekonom ungkap 3 isu di tengah gelombang aksi telah saya uraikan secara lengkap dalam economy, news, indonesia, dunia Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. Terima kasih atas perhatiannya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.