• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ekonomi Melesat, Ritel Merana: Ada Apa Gerangan?

img

Newsmenit.com Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Dalam Waktu Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Penjelasan Mendalam Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Ekonomi Melesat Ritel Merana Ada Apa Gerangan Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

Pada Juni 2025, Indeks Penjualan Riil (IPR) diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 2,0% (year-on-year), melampaui pertumbuhan bulan sebelumnya dan mencapai angka 233,7. Namun, pertumbuhan ekonomi yang signifikan pada kuartal II-2025 belum sepenuhnya dirasakan oleh pelaku usaha ritel di Indonesia.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa momentum pertumbuhan ekonomi dapat terhambat, terutama di tengah tantangan eksternal dan perlambatan sektor riil. Penurunan kepercayaan konsumen dapat menjadi masalah serius bagi perekonomian Indonesia, mengingat konsumsi domestik berkontribusi lebih dari 50% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Ekonomi Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,12% (yoy) dan 4,04% (quarter-to-quarter/qtq) pada kuartal II-2025. Pertumbuhan tahunan ini merupakan yang tertinggi sejak kuartal II-2023, sementara pertumbuhan kuartalan menjadi yang tertinggi sejak kuartal III-2020 (5,03%).

Data dari Satudata Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 42.385 pekerja dari Januari hingga Juni 2025, meningkat tajam sebesar 32,19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan adanya tekanan pada sektor tenaga kerja.

Penurunan daya beli masyarakat, yang tercermin dari penurunan penjualan ritel dan indeks keyakinan konsumen selama semester tersebut, berdampak negatif pada kinerja keuangan sektor ritel. Masyarakat cenderung lebih memilih untuk menabung atau menunda konsumsi, yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Ringkasan Indikator Ekonomi:

Indikator Nilai Periode
Indeks Penjualan Riil (IPR) 2,0% (yoy) Juni 2025 (Prakiraan)
Pertumbuhan Ekonomi (yoy) 5,12% Kuartal II-2025
Pertumbuhan Ekonomi (qtq) 4,04% Kuartal II-2025
Jumlah PHK 42.385 Januari - Juni 2025

Sekian rangkuman lengkap tentang ekonomi melesat ritel merana ada apa gerangan yang saya sampaikan melalui business, news, indonesia, dunia Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca tetap konsisten mengejar cita-cita dan perhatikan kesehatan gigi. share ke temanmu. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.