Ekonomi RI Terbang Tinggi: Lebaran Bukanlah Satu-satunya Faktor.
Newsmenit.com Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Artikel Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Ringkasan Artikel Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Ekonomi RI Terbang Tinggi Lebaran Bukanlah Satusatunya Faktor Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Ekonomi Indonesia menunjukkan performa yang menggembirakan pada kuartal II-2025, dengan pertumbuhan mencapai 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy) dan 4,04% dibandingkan kuartal sebelumnya (quartal-to-quartal/qtq). Data ini dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan menandai momentum positif bagi perekonomian nasional.
Konsensus pasar yang dihimpun oleh CNBC Indonesia dari 13 institusi sebelumnya memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 sebesar 4,78% (yoy) dan 3,69% (qtq). Realisasi ini melampaui ekspektasi, menunjukkan resiliensi ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.
Menariknya, pertumbuhan tinggi ini terjadi di luar periode Ramadan dan Lebaran Idul Fitri, yang biasanya menjadi pendorong utama konsumsi masyarakat. Pada tahun 2025, Ramadan berlangsung dari 1-30 Maret, dan Lebaran Idul Fitri jatuh pada 31 Maret, sehingga tidak memberikan dampak signifikan pada kuartal II.
Secara historis, puncak konsumsi di Indonesia terjadi pada minggu-minggu menjelang Lebaran. Namun, tren ini tidak terlihat pada kuartal II-2025. BPS menjelaskan bahwa tidak adanya momen Lebaran Idul Fitri pada periode ini menjadi faktor utama.
Fenomena serupa pernah terjadi pada periode 2013-2015, di mana pertumbuhan ekonomi pada kuartal dengan periode Lebaran (kuartal III) lebih rendah dibandingkan kuartal IV, yang didorong oleh momen Natal dan Tahun Baru. Namun, kondisi ini berbeda dengan tahun 2017, di mana pertumbuhan ekonomi kuartal II (periode Lebaran) justru lebih rendah dibandingkan kuartal III.
Pertumbuhan kuartal II-2025 ini merupakan yang tertinggi sejak kuartal II-2023. Sementara itu, pertumbuhan qtq sebesar 4,04% adalah yang tertinggi sejak kuartal III-2020, yang mencatat pertumbuhan 5,03%.
Berbeda dengan tahun 2017, belanja pemerintah justru mengalami kontraksi pada kuartal II-2025, dan dampak pemangkasan suku bunga belum terasa signifikan, tercermin dari melandainya kredit perbankan.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap ekonomi ri terbang tinggi lebaran bukanlah satusatunya faktor dalam business, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI