Eksplorasi Emas Memanas: Emiten Berlomba, Siapa Terdepan?

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Sekarang saya ingin menjelaskan bagaimana Business, News, Indonesia, Dunia berpengaruh. Pandangan Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Eksplorasi Emas Memanas Emiten Berlomba Siapa Terdepan Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.

1.1. Jakarta, 12 September 2025

Jakarta, 12 September 2025 - Gelombang diversifikasi bisnis ke sektor pertambangan emas semakin marak di kalangan emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini dipicu oleh kenaikan harga emas yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI), emiten pertambangan batu bara, mengumumkan akuisisi Wolfram Limited, perusahaan tambang tembaga dan emas asal Australia Barat, pada 1 Agustus 2025. Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha perusahaan ke luar negeri dan diversifikasi ke sektor mineral emas.

Emiten lain, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), juga melakukan diversifikasi ke mineral strategis, yaitu nikel, pada semester pertama 2025. Direktur Utama ITMG, Mulianto, menyatakan bahwa pihaknya terbuka untuk mengelola critical mineral, termasuk bauksit, emas, dan tembaga.

PT Petrosea Tbk (PTRO), emiten konglomerasi Prajogo Pangestu, mengakuisisi seluruh saham HBS (PNG) Limited beserta anak usahanya (Grup HBS) yang berlokasi di Papua New Guinea. Pembelian Grup HBS merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha perseroan ke luar negeri dan diversifikasi ke sektor mineral emas.

Sementara itu, PT United Tractors Tbk (UNTR) dikabarkan berencana mengakuisisi tambang emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB). Namun, Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K., menyatakan bahwa informasi tersebut tidak bersumber dari internal perusahaan. PSAB sendiri menyatakan selalu terbuka terhadap transaksi dan aksi korporasi strategis.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berencana meningkatkan pemanfaatan fasilitas pemurnian emas yang saat ini sebesar 15% dari total kapasitas 100 ton. Untuk mendukung rencana tersebut, Antam tengah menjajaki akuisisi tambang emas, seiring dengan mendekatnya akhir siklus tambang Pongkor pada 2025.

Emiten tambang PT ABM Investama Tbk (ABMM) juga membuka peluang diversifikasi bisnis dengan mengakuisisi tambang emas. Sebagai langkah awal, perusahaan berencana menjadi pemegang saham minoritas dengan kepemilikan sekitar 25%-30%.

Diversifikasi bisnis ke sektor pertambangan emas menjadi strategi yang menarik bagi emiten di tengah fluktuasi harga komoditas batu bara. Permintaan emas yang terus meningkat didorong oleh berbagai faktor, termasuk konflik global dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS).

Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa aksi korporasi terkait akuisisi tambang emas oleh emiten di BEI:

Emiten	Target Akuisisi	Lokasi Tambang	Status
BUMI	Wolfram Limited	Australia Barat	Selesai
UNTR (Rumor)	PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)	Sulawesi Utara & Kalimantan Utara	Rumor
ANTM	Tambang Emas (Dirahasiakan)	Luar Negeri	Penjajakan
ABMM	Tambang Emas (Dirahasiakan)	(Dirahasiakan)	Penjajakan