Elon Musk: Bisnis Mati Suri, Kerja Gila-Gilaan Nonstop!

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Hari Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Technology, News, Indonesia, Dunia., Ulasan Artikel Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia Elon Musk Bisnis Mati Suri Kerja GilaGilaan Nonstop Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

1.1. Fokus utama adalah mengembalikan kepercayaan investor dan meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan yang dipimpinnya.

Pada tanggal 26 Mei 2025, Elon Musk membuat pengumuman penting di tengah isu tumbangnya platform X. Ia menyatakan akan mencurahkan 24 jam penuh setiap minggu untuk fokus pada bisnis-bisnisnya.

Pengumuman ini muncul setelah laporan dari Downdetector yang mencatat lebih dari 25.800 insiden error yang dialami pengguna X. Masalah ini tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, tetapi juga di negara-negara seperti Jerman, Spanyol, Prancis, India, Kanada, Australia, dan Inggris.

Musk, melalui unggahannya di X, menyatakan, Kembali bekerja 24/7 dan tidur di ruang konferensi/server/pabrik. Ditambah akan ada peluncuran Starship minggu depan.

Keputusan ini menandakan perubahan fokus Musk, terutama setelah ia menghabiskan banyak waktu sebagai kepala Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE) pasca pelantikan Donald Trump. Selama masa jabatannya di DOGE, Musk telah memangkas ribuan pegawai negeri dan membatalkan kontrak pemerintah senilai miliaran dolar.

Tahun lalu, Musk juga dilaporkan menghabiskan hampir US$300 juta untuk mendukung kampanye politik Donald Trump dan kandidat Partai Republik lainnya. Namun, ia menegaskan akan mengurangi pengeluaran politiknya secara signifikan.

Pandangan politik Musk telah memicu protes terhadap Tesla di AS dan Eropa, yang berdampak pada penurunan penjualan. Tesla bahkan melaporkan penurunan pengiriman tahunan pertamanya sepanjang tahun lalu.

Untuk mengatasi kekhawatiran investor, Musk menyatakan bulan lalu bahwa ia akan mengurangi waktunya di DOGE menjadi 1-2 hari seminggu mulai bulan Mei. Ia akan lebih fokus pada Tesla, SpaceX, dan bisnis-bisnis lainnya. Fokus utama adalah mengembalikan kepercayaan investor dan meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan yang dipimpinnya.