Elon Musk Diprotes Tetangga: Ulah Kontroversial Terungkap!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Di Situs Ini saya ingin membedah Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari publik. Informasi Lengkap Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Elon Musk Diprotes Tetangga Ulah Kontroversial Terungkap Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

Elon Musk kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena inovasi teknologi, melainkan karena perselisihan dengan para tetangganya di Austin, Texas. Keluhan warga muncul akibat pembangunan pagar tinggi di sekitar rumah mewahnya di West Lake Hills.

Warga setempat, seperti Paul Hemmer, mengungkapkan kekesalan mereka kepada Komisi Zonasi dan Perencanaan terkait aktivitas yang mengganggu ketenangan lingkungan. Lalu lintas pekerja konstruksi yang padat, kendaraan yang parkir sembarangan, serta aktivitas renovasi yang berlangsung 24 jam menjadi sumber utama keluhan.

Rumah Musk, yang terletak di jalan sempit di kawasan perumahan yang tenang, dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan keamanan seorang tokoh publik seperti dirinya. Untuk mengatasi hal ini, Musk membangun pagar kawat setinggi 4,8 meter di sekeliling propertinya.

Namun, pembangunan pagar tersebut justru menimbulkan masalah baru. Pagar tersebut melanggar enam peraturan kota, termasuk batas ketinggian yang diizinkan, dan dibangun tanpa izin resmi. Tindakan ini dianggap sebagai pola lama Musk, yaitu membangun terlebih dahulu, baru mengurus izin kemudian.

Pagar tersebut melebihi batas tinggi yang diizinkan sekitar 3 meter. Musk mengklaim bahwa pagar tersebut diperlukan untuk alasan keamanan, mengingat dirinya merasa menjadi target pembunuhan. Mansion Musk merupakan bagian dari kompleks keluarga yang terdiri dari tiga properti, tempat tinggal para ibu dari anak-anaknya, termasuk mantan kekasihnya, Grimes, dan Shivon Zillis, eksekutif Neuralink.

Alih-alih menciptakan lingkungan yang nyaman, tindakan Musk justru membuat warga lokal geram. Sidang Dewan Kota West Lake Hills dijadwalkan pada 14 Mei untuk membahas pelanggaran zonasi ini. Situasi diperkirakan akan memanas, mengingat banyaknya keluhan yang dilayangkan oleh warga.

Kasus ini mencerminkan pola yang seringkali menyeret perusahaan-perusahaan Musk ke dalam masalah hukum. Warga berharap agar Dewan Kota dapat mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Musk.