• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Elon Musk Hengkang, Gelombang PHK Semakin Dahsyat Menerjang.

img

Newsmenit.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Saat Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Technology, News, Indonesia, Dunia. Ringkasan Informasi Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia Elon Musk Hengkang Gelombang PHK Semakin Dahsyat Menerjang Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Pada tanggal 9 Mei 2025, Reuters melaporkan bahwa sebuah perangkat lunak baru siap diluncurkan untuk mempercepat pengurangan tenaga kerja di kalangan pegawai pemerintah AS. Perangkat lunak ini, yang dikembangkan oleh Kantor Manajemen Personil AS (OPM), akan didistribusikan ke berbagai lembaga pemerintah.

Peluncuran ini terjadi setelah Elon Musk mengundurkan diri dari peran aktifnya di Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE) pada awal Mei 2025. Meskipun Musk tidak lagi terlibat secara langsung, inisiatif pemangkasan pegawai yang dimulainya tampaknya akan terus berlanjut.

Sejak Musk memimpin DOGE, diperkirakan sekitar 260.000 pegawai pemerintah telah kehilangan pekerjaan mereka melalui pensiun dini atau PHK. Lembaga Sumber Daya Masyarakat Federal melanjutkan gerakan Musk untuk melakukan PHK besar-besaran.

Perangkat lunak baru ini, yang dikenal sebagai Workforce Reshaping Tool, merupakan versi yang lebih canggih dan berbasis web dari perangkat lunak sebelumnya yang disebut AutoRIF (Auto Reduction in Force). Alat ini dirancang untuk menargetkan pegawai yang akan di-PHK dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan metode manual.

Menurut sumber Reuters, OPM akan memimpin demonstrasi dan pengujian perangkat lunak baru ini dalam beberapa minggu mendatang, serta menambahkan pengguna baru. Proses pengembangan perangkat lunak ini telah berlangsung selama beberapa bulan.

Musk, yang kini akan fokus pada perusahaannya, Tesla, hanya akan memberikan masukan di DOGE. DOGE, OPM, Gedung Putih, Pentagon, dan Musk belum memberikan komentar resmi terkait berita ini.

Majalah Wired pertama kali melaporkan upaya pembaruan ini, dan Reuters kemudian memberitakan penyelesaian upaya pembaruan, kapabilitas program baru, dan rencana peluncuran software untuk PHK massal di lingkungan pemerintah AS.

Demikianlah informasi seputar elon musk hengkang gelombang phk semakin dahsyat menerjang yang saya bagikan dalam technology, news, indonesia, dunia Terima kasih telah membaca hingga akhir pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.