• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Elon Musk Kecipratan Rezeki Nomplok, Proyek Pemerintah Menggila!

img

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Di Artikel Ini aku mau berbagi tips mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Insight Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Elon Musk Kecipratan Rezeki Nomplok Proyek Pemerintah Menggila Yuk

    Table of Contents

Pada tanggal 15 Juli 2025, perusahaan kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk, xAI, secara mengejutkan memperoleh kontrak senilai US$200 juta (sekitar Rp 3,2 triliun) dari pemerintah Amerika Serikat. Kontrak ini bertujuan untuk meningkatkan penerapan kemampuan AI di berbagai departemen pemerintahan.

xAI baru-baru ini memperkenalkan serangkaian produk yang disebut Grok for Government, yang dirancang khusus untuk kebutuhan sektor publik. Dengan kontrak ini, Departemen Pertahanan AS (DoD) akan dapat mengembangkan alur kerja AI yang lebih canggih dan efisien.

Kontrak ini menambah daftar panjang pekerjaan xAI di lingkungan pemerintahan. Pemerintah AS memang sedang gencar memperluas penggunaan AI di berbagai sektor. Gedung Putih bahkan mendorong seluruh lingkungan pemerintah untuk mengadopsi teknologi ini.

Presiden AS, Donald Trump, juga telah melonggarkan regulasi terkait teknologi AI, membuka jalan bagi inovasi dan adopsi yang lebih luas. Sebelumnya, pemerintahan Joe Biden pada tahun 2023 mengeluarkan perintah eksekutif yang berupaya mengurangi risiko AI melalui pengungkapan data wajib.

Selain xAI, perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti OpenAI, Google, dan Anthropic juga telah mendapatkan kontrak serupa dari pemerintah AS. Kepala Pejabat Digital dan AI, Doug Matty, menyatakan bahwa adopsi AI akan mengubah kemampuan DoD dalam mendukung prajurit dan mempertahankan keunggulan strategis atas musuh.

Sebagai informasi tambahan, Pentagon mengumumkan bahwa OpenAI juga mendapatkan kontrak senilai US$200 juta pada bulan sebelumnya. ChatGPT, chatbot buatan OpenAI, akan digunakan untuk mengembangkan prototipe kemampuan AI yang dapat mengatasi dampak keamanan nasional, termasuk dalam bidang peperangan dan perusahaan.

Begitulah elon musk kecipratan rezeki nomplok proyek pemerintah menggila yang telah saya bahas secara lengkap dalam technology, news, indonesia, dunia Jangan lupa untuk membagikan pengetahuan ini kepada orang lain tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. bagikan kepada teman-temanmu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.