• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Elon Musk: Kiamat Bumi Mengintai, Apa yang Terjadi?

img

Newsmenit.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Di Jam Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia. Catatan Informatif Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Elon Musk Kiamat Bumi Mengintai Apa yang Terjadi Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

    Table of Contents

Elon Musk, tokoh inovatif di balik SpaceX, baru-baru ini menyampaikan pandangannya tentang masa depan umat manusia. Ia menekankan perlunya eksplorasi Tata Surya sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana di Bumi.

Musk berpendapat bahwa umat manusia harus menjadi spesies multi-planet untuk memastikan kelangsungan hidup jangka panjang. Ambisi ini mendorong pengembangan Starship, roket reusable yang dirancang untuk membuat kolonisasi Mars menjadi lebih ekonomis dan berkelanjutan.

Menurut Musk, Matahari secara bertahap akan menjadi lebih terang dan panas. Dalam beberapa ratus juta tahun mendatang, energi dari Matahari diperkirakan akan mendidihkan lautan di Bumi. Bahkan, sekitar 5 miliar tahun lagi, Matahari diprediksi akan hancur dan menelan Bumi.

Dalam wawancara yang dikutip dari Space.com pada Minggu, 11 Mei 2025, Musk menyatakan, Pada akhirnya, seluruh kehidupan di Bumi akan hancur oleh Matahari. Ia menambahkan bahwa Bumi pada akhirnya akan terbakar, sehingga penting bagi kita untuk menjadi peradaban antar planet.

Musk memperkirakan bahwa kita memiliki waktu sekitar 450 juta tahun sebelum Bumi menjadi terlalu panas untuk menopang kehidupan. SpaceX terus berupaya mewujudkan visi ini, dengan dua misi uji Starship yang sukses diluncurkan pada Januari dan Maret 2025. Perusahaan saat ini sedang mempersiapkan peluncuran Starship berikutnya.

Visi Musk ini memicu perdebatan dan diskusi tentang masa depan umat manusia dan pentingnya eksplorasi ruang angkasa. Apakah kolonisasi Mars adalah solusi yang layak untuk memastikan kelangsungan hidup kita? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Begitulah elon musk kiamat bumi mengintai apa yang terjadi yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam technology, news, indonesia, dunia, Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. share ke temanmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.