• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Elon Musk: Misi Rahasia dari Trump Terkuak!

img

Newsmenit.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Dalam Konten Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Technology, News, Indonesia, Dunia. Ringkasan Artikel Mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia Elon Musk Misi Rahasia dari Trump Terkuak Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

    Table of Contents

Pada tanggal 8 April 2025, terungkap bahwa tim Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang dipimpin oleh Elon Musk, diduga menggunakan teknologi canggih untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump. Penggunaan teknologi ini menimbulkan pertanyaan etika dan hukum.

Salah satu kekhawatiran utama adalah penggunaan aplikasi pesan terenkripsi, Signal, oleh tim DOGE untuk komunikasi. Kathleen Clark, seorang ahli etika pemerintah dari Universitas Washington, menyatakan bahwa jika tim DOGE tidak mencadangkan pesan-pesan ini ke arsip federal, mereka berpotensi melanggar hukum.

Selain itu, dilaporkan bahwa tim DOGE mengadopsi kecerdasan buatan (AI) untuk memantau komunikasi di setidaknya satu lembaga federal yang tidak sejalan dengan agenda Trump. Menurut sumber Reuters, para manajer di Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) diberitahu bahwa tim Musk meluncurkan AI untuk memantau pekerjaan mereka. Pemantauan ini mencakup aplikasi dan perangkat lunak yang digunakan oleh lembaga tersebut, termasuk Microsoft Teams.

Penggunaan AI, termasuk chatbot Grok milik Musk, dalam pemangkasan pekerjaan juga menimbulkan kekhawatiran. Model AI diduga mengambil data pemerintah untuk melakukan tugas-tugas tersebut, yang berpotensi melanggar aturan penyimpanan catatan federal.

Penggunaan teknologi canggih oleh tim DOGE, khususnya AI dan aplikasi pesan terenkripsi, telah memicu perdebatan tentang transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap hukum dalam pemerintahan. Implikasi dari praktik-praktik ini masih terus diselidiki.

Terima kasih atas kesabaran Anda membaca elon musk misi rahasia dari trump terkuak dalam technology, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. silakan lihat artikel lain di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.