Emas Anjlok Drastis: Lima Faktor Penyebab Harga Terkoreksi!

Newsmenit.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Pada Blog Ini mari kita telusuri Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat diperbincangkan. Ringkasan Informasi Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Emas Anjlok Drastis Lima Faktor Penyebab Harga Terkoreksi Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

1.1. Faktor-faktor yang Mendukung Harga Emas:
2.1. Kesimpulan:

Pada tanggal 7 April 2025, pasar emas global mengalami koreksi harga yang mengejutkan, meskipun didukung oleh berbagai faktor fundamental yang kuat. Penurunan ini terjadi setelah emas mencatatkan serangkaian rekor tertinggi sepanjang Maret dan April 2025.

Beberapa analis berpendapat bahwa aksi jual emas ini dipicu oleh kebutuhan investor untuk menutupi kerugian di pasar saham dan aset berisiko lainnya. Pasar saham global mengalami penurunan tajam pada tanggal 3 dan 4 April 2025, mendorong investor untuk mencari likuiditas dengan menjual aset yang menguntungkan, termasuk emas.

Suki Cooper, seorang analis di Standard Chartered, menyatakan bahwa emas sering digunakan sebagai aset likuid untuk memenuhi margin call. Penurunan harga emas juga dipercepat oleh aksi ambil untung oleh investor yang khawatir akan penurunan harga lebih lanjut setelah pengumuman kebijakan tarif oleh Presiden AS Donald Trump dan pembalasan oleh China.

Meskipun terjadi penurunan, harga emas masih berada di level yang relatif tinggi. Pada pukul 10.20 WIB tanggal 7 April 2025, harga emas dunia berada di posisi US$ 3.028,58 per troy ons, melemah 0,29%. Selama periode Maret-April 2025, harga emas telah mencetak rekor delapan kali dan menembus level US$ 3.000 per troy ons.

Beberapa analis percaya bahwa penurunan ini bersifat sementara dan harga emas akan segera pulih. Suki Cooper memprediksi bahwa harga emas akan mencetak rekor tertinggi baru pada kuartal II-2025, didorong oleh risiko geopolitik dan ketidakpastian ekonomi. Matt Simpson dari City Index memperkirakan harga emas akan bertahan di sekitar $3.080 untuk saat ini.

Nitesh Shah dari Wisdom Tree bahkan memproyeksikan bahwa harga emas bisa mendekati $3.600 pada kuartal pertama tahun 2026. Secara keseluruhan, prospek jangka pendek emas dianggap stabil, sementara prospek jangka menengah hingga panjang tetap positif.

Faktor-faktor yang Mendukung Harga Emas:

Ketidakpastian ekonomi global
Ketegangan geopolitik
Pembelian besar oleh bank sentral
Minat institusional yang kuat

Kesimpulan: Meskipun terjadi volatilitas pasar, emas tetap menjadi aset safe haven yang menarik bagi banyak investor. Penurunan harga saat ini mungkin merupakan peluang bagi investor untuk membeli emas dengan harga yang lebih rendah sebelum harga kembali naik.