Emas Antam Menguat: Trump Effect dan The Fed Beraksi?

Newsmenit.com Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Hari Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Menawarkan Business, News, Indonesia, Dunia Emas Antam Menguat Trump Effect dan The Fed Beraksi Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

1.1. Tabel Harga Emas Antam (19 Juli 2024)

Pada awal minggu ini, mantan Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa meskipun ia tidak memiliki rencana untuk memberhentikan Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, opsi tersebut tetap terbuka. Trump kembali mengkritik Powell karena dianggap kurang agresif dalam menurunkan suku bunga.

Sementara itu, harga emas Antam menunjukkan tren positif pada hari Sabtu, 19 Juli 2024. Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan penguatan harga emas global yang terjadi pada hari Jumat sebelumnya.

Berdasarkan data Refinitiv, harga emas global pada penutupan perdagangan Jumat, 18 Juli 2025, mencapai US$ 3.349,26 per troy ons.

Di sisi lain, Indonesia masih dalam proses merampungkan detail perjanjian dagang baru dengan Amerika Serikat. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menyampaikan kepada Perdana Menteri Jepang bahwa potensi untuk mencapai kesepakatan yang baik sangat mungkin terjadi.

Namun, Gubernur The Fed, Adriana Kugler, berpendapat bahwa The Fed sebaiknya menunda pemangkasan suku bunga untuk sementara waktu. Hal ini dikarenakan dampak dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintahan Trump mulai terasa pada tingkat harga.

Harga buyback emas Antam pada pagi hari ini tercatat sebesar Rp 1.773.000 per gram, mengalami kenaikan sebesar Rp 10.000 dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya.

Secara keseluruhan, sektor logam mulia mengalami keuntungan, yang didorong oleh melemahnya nilai dolar, ujar Edward Meir, seorang analis dari Marex, seperti yang dikutip dari Reuters.

Tabel Harga Emas Antam (19 Juli 2024)