• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Emas Bangkit dari Abu: Harga Terkini dalam Ramalan.

img

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Dalam Opini Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Menyajikan Business, News, Indonesia, Dunia Emas Bangkit dari Abu Harga Terkini dalam Ramalan Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Pada hari Rabu, Presiden Trump mengumumkan tarif baru yang kontroversial, yang ia sebut sebagai Hari Pembebasan. Pengumuman ini langsung memicu reaksi pasar, dengan saham mengalami penurunan setelah jam perdagangan reguler, sementara harga emas berjangka justru melonjak, menurut laporan The Wall Street Journal.

Pada perdagangan Jumat, 4 April 2025, harga emas dunia mengalami koreksi tajam, anjlok sebesar 2,42% ke level US$3.037,36 per troy ons. Sebelumnya, pada hari Kamis, 3 April 2025, harga emas sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di level US$3.167,57 per troy ons.

Michael Widmer, kepala penelitian logam di Bank of America (BoA), menjelaskan bahwa lonjakan harga emas baru-baru ini hampir sepenuhnya didorong oleh kekhawatiran dan ketidakpastian yang timbul akibat kebijakan tarif baru tersebut. Krisan Gopaul, analis senior di World Gold Council, menambahkan bahwa ketidakpastian menjadi faktor utama yang mendorong minat baru terhadap emas.

Emas, secara tradisional, dipandang sebagai aset safe haven, terutama sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Permintaan emas cenderung meningkat di tengah kekacauan ekonomi, karena investor mencari perlindungan dalam aset yang dianggap aman.

Selain pembelian emas batangan fisik, investor juga mengalirkan dana ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) emas, yang pergerakannya terkait erat dengan harga emas. Peningkatan permintaan dari bank sentral, yang telah meningkatkan cadangan mereka sejak pembekuan aset Rusia pada tahun 2022, juga menjadi faktor pendorong kekuatan emas dalam beberapa tahun terakhir, menurut Goldman Sachs.

Matt Simpson, analis senior di City Index, berpendapat bahwa meskipun terjadi volatilitas, emas tetap menjadi tempat berlindung yang aman bagi banyak investor. Ia memperkirakan potensi penurunan harga emas terbatas dan memprediksi harga akan bertahan di sekitar $3.080 untuk saat ini.

Sementara itu, Nitesh Shah dari Wisdom Tree memperkirakan harga emas bisa mendekati $3.600 pada kuartal pertama tahun 2026. Secara keseluruhan, harga emas saat ini dianggap relatif kuat meskipun ada gejolak pasar. Proyeksi jangka pendek menunjukkan harga emas akan bertahan di sekitar $3.080, sementara proyeksi jangka menengah hingga panjang menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.

Tabel Proyeksi Harga Emas:

PeriodeProyeksi Harga
Jangka Pendek$3.080
Kuartal I 2026~$3.600

Itulah rangkuman lengkap mengenai emas bangkit dari abu harga terkini dalam ramalan yang saya sajikan dalam business, news, indonesia, dunia Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. lihat konten lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.