Emas Bergejolak: Rekor Tertinggi Tiga Minggu Terlampaui!

Newsmenit.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Pada Saat Ini mari kita eksplorasi potensi Business, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Konten Yang Menarik Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Emas Bergejolak Rekor Tertinggi Tiga Minggu Terlampaui Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.
- 1.1. Ringkasan:
- 2.1. Tabel Harga Emas (3 Juni 2025):
Table of Contents
Kondisi pasar saham global menunjukkan penurunan signifikan akibat meningkatnya tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Investor kini bersiap menghadapi pekan yang penuh dengan agenda ekonomi dan politik penting, termasuk laporan ketenagakerjaan AS dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa.
Presiden AS, Donald Trump, menuduh China melanggar kesepakatan terkait tarif dan pembatasan perdagangan mineral penting, memicu kembali kekhawatiran perang dagang. Akibatnya, harga emas melonjak lebih dari 2% pada hari Senin, mencapai level tertinggi dalam tiga minggu terakhir. Pelemahan dolar AS, risiko geopolitik, dan ketidakpastian ekonomi mendorong permintaan terhadap aset safe haven.
Pada tanggal 2 Juni 2025, Moskow melancarkan serangan drone dan rudal besar-besaran ke Kyiv, memperburuk ketegangan menjelang perundingan damai yang dijadwalkan. Peter Grant dari Zanier Metals menyatakan bahwa ancaman tarif terbaru dan serangan Ukraina ke Rusia meningkatkan risiko geopolitik dan memicu sentimen risk-off.
Indeks Dolar AS (DXY) mengalami penurunan sebesar 0,63% ke level 98,7 pada tanggal 2 Juni 2025. Kenaikan harga emas juga dipicu oleh eskalasi konflik Rusia-Ukraina, setelah Ukraina melancarkan serangan ke wilayah Rusia. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengindikasikan kemungkinan adanya pembicaraan antara Trump dan Presiden China, Xi Jinping, untuk menyelesaikan masalah perdagangan.
Pada tanggal 3 Juni 2025, pukul 06.30 WIB, harga emas dunia di pasar spot naik 0,23% menjadi US$3.386,82 per troy ons. Emas cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama periode ketegangan geopolitik. Pada tanggal 2 Juni 2025, harga emas dunia melonjak 2,73% ke level US$3.379,06 per troy ons.
Ukraina melancarkan serangan dramatis ke wilayah Rusia, menggunakan drone yang disembunyikan di dalam truk untuk menyerang pangkalan udara strategis. Lebih dari 40 pesawat Rusia dilaporkan rusak, termasuk pembom jarak jauh Tu-95 dan Tu-22 M3, serta pesawat pengintai A-50.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengungkapkan bahwa operasi ini memakan waktu 1 tahun, 6 bulan, dan 9 hari dari perencanaan hingga eksekusi. Investor juga mengamati komentar dari Ketua The Fed, Jerome Powell, untuk mendapatkan petunjuk tentang arah suku bunga AS.
Penurunan DXY membuat emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya. Kepala SBU, Vasyl Malyuk, memimpin langsung operasi tersebut, dengan kerugian ditaksir mencapai setidaknya US$2 miliar. Drone diluncurkan dari rumah kayu portabel yang diangkut dengan truk ke wilayah Rusia.
Fawad Razaqzada dari City Index dan FOREX.com menyatakan bahwa latar belakang ketakutan perang dagang, ketidakpastian fiskal, dan kekhawatiran plafon utang AS menciptakan volatilitas. Ia menambahkan bahwa latar belakang penghindaran risiko dan ketidakpastian fiskal sangat menguntungkan bagi perkiraan harga emas.
Ringkasan:
Kenaikan harga emas dipicu oleh kombinasi faktor:
- Ketegangan perdagangan AS-China
- Eskalasi konflik Rusia-Ukraina
- Pelemahan Dolar AS
- Ketidakpastian ekonomi global
Tabel Harga Emas (3 Juni 2025):
Jenis Emas | Harga (US$/troy ons) |
---|---|
Spot | 3.386,82 |
Sebelumnya (2 Juni 2025) | 3.379,06 |
Itulah pembahasan mengenai emas bergejolak rekor tertinggi tiga minggu terlampaui yang sudah saya paparkan dalam business, news, indonesia, dunia Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. jangan lupa cek artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI