Emas Berkilau: Investor Panen Cuan di Akhir Pekan!

Newsmenit.com Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Hari Ini aku mau berbagi tips mengenai Business, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Analisis Artikel Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Emas Berkilau Investor Panen Cuan di Akhir Pekan Yuk

Harga emas dunia mencatatkan penguatan signifikan sepanjang pekan yang berakhir pada 8 Agustus 2025, didorong oleh meningkatnya ketidakpastian ekonomi global dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Menurut Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals, Ketegangan perdagangan yang berkelanjutan dan meningkatnya ketegangan geopolitik terus mendukung pasar dengan minat terhadap aset safe haven.

Data Refinitiv menunjukkan bahwa emas spot menguat 1,04% menjadi US$3.398,41 per troy ons pada pekan tersebut. Kinerja emas yang solid ini didukung oleh permintaan safe haven setelah pemberlakuan tarif oleh Presiden AS saat itu, Donald Trump, dan data ketenagakerjaan AS yang memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga.

Emas, yang secara tradisional dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, juga cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.

Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, menambahkan, Pasar masih terguncang akibat pekan lalu yang sarat data, di samping keputusan pemerintahan Trump untuk mengganti kepala BLS.

Data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan telah meningkatkan spekulasi mengenai penurunan suku bunga oleh The Fed. Pasar saat ini memperkirakan peluang lebih dari 91% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September.

Selain itu, jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran melonjak ke level tertinggi dalam satu bulan terakhir, mengindikasikan adanya sedikit pelonggaran di pasar tenaga kerja AS.

Ghali juga menyoroti bahwa pemecatan komisaris Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) oleh Trump turut memengaruhi kekuatan emas dan memperkuat pandangan bahwa dolar AS sebagian kehilangan fungsi penyimpan nilainya.

Pemberlakuan tarif impor yang lebih tinggi oleh Trump terhadap sejumlah negara juga berkontribusi pada ketidakpastian global, mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam aset safe haven seperti emas.

Secara keseluruhan, kombinasi dari ketegangan perdagangan, ketidakpastian geopolitik, ekspektasi penurunan suku bunga, dan data ekonomi AS yang lemah telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kenaikan harga emas.