Emas Digital: Panduan Wajib Sebelum Investasi, Untung Maksimal!

Newsmenit.com Hai semoga semua impianmu terwujud. Pada Postingan Ini mari kita telusuri Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat diperbincangkan. Konten Yang Menarik Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Emas Digital Panduan Wajib Sebelum Investasi Untung Maksimal Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

1.1. Tabel: Perbandingan Transaksi Emas Digital

Investasi emas digital di Indonesia menunjukkan tren yang terus meningkat. Pada Januari 2025, nilai transaksi emas digital mencapai Rp 5,29 triliun, mengalami kenaikan sebesar 6,81% dibandingkan Desember 2024 yang tercatat sebesar Rp 4,95 triliun. Data ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap investasi emas dalam bentuk digital.

Jumlah pelanggan yang berinvestasi pada emas digital juga mengalami peningkatan signifikan. Pada Januari 2025, tercatat sebanyak 9.874.289 pelanggan. Volume transaksi juga mengalami kenaikan, mencapai 3,67 ton pada Januari 2025, naik 3,45% dibandingkan Desember 2024 yang sebesar 3,55 ton.

Secara tahunan, nilai transaksi emas digital pada Januari 2025 melonjak 195,59% dibandingkan periode yang sama tahun 2024, dari Rp 1,79 triliun menjadi Rp 5,29 triliun. Pertumbuhan saldo emas digital hingga Maret 2025 juga mencatatkan angka yang fantastis, yaitu 231% atau mencapai Rp772 miliar.

Di Indonesia, pengawasan terhadap emas digital dilakukan oleh dua lembaga, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). OJK mengawasi platform jasa keuangan yang menyediakan layanan emas digital, memastikan platform tersebut beroperasi sesuai regulasi yang berlaku. Sementara itu, Bappebti mengatur dan mengawasi perdagangan emas fisik secara digital, termasuk memastikan keberadaan fisik emas yang mendasari transaksi digital.

Salah satu faktor pendorong peningkatan transaksi emas digital adalah kemudahan dalam bertransaksi. Masyarakat dapat membeli emas dalam jumlah kecil, mencicil, dan menjualnya secara online. Beberapa platform bahkan menawarkan layanan untuk mencetak emas digital menjadi emas fisik.

Bank Syariah Indonesia (BSI) juga mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam transaksi investasi emas digital. Volume penjualan emas digital BSI meningkat 357% atau setara dengan 174,84 kg.

Meskipun menawarkan kemudahan, investasi emas digital juga memiliki risiko. Oleh karena itu, calon investor harus berhati-hati dalam memilih platform emas digital yang aman, berlisensi, dan terdaftar di OJK atau Bappebti. Selain itu, penting untuk memperhatikan spread harga emas yang kompetitif.

Bappebti terus berupaya menyempurnakan regulasi perdagangan emas fisik secara digital berdasarkan masukan dari pelaku usaha.

Tabel: Perbandingan Transaksi Emas Digital