Emas Kembali Menggila! Rekor Harga Tercipta dalam Sekejap.

Newsmenit.com Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Pada Saat Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Panduan Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Emas Kembali Menggila Rekor Harga Tercipta dalam Sekejap lanjut sampai selesai.
Pada 15 April 2025, harga emas mengalami fluktuasi signifikan. Setelah sempat merosot di awal perdagangan, logam mulia ini kembali menguat, mencerminkan volatilitas pasar yang tinggi.
Sejak awal tahun, harga emas batangan telah melonjak sekitar 23%. Faktor-faktor yang mendorong kenaikan ini meliputi ketidakpastian geopolitik global, peningkatan pembelian oleh bank sentral, dan arus masuk dana ke Exchange Traded Funds (ETF) yang berbasis emas.
Menurut Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade, pelemahan dolar AS turut berkontribusi pada kenaikan harga emas. Namun, berita tentang pengecualian tarif terhadap produk teknologi sempat meredam permintaan aset safe haven seperti emas, karena meningkatkan selera risiko investor.
Drama tarif dan perang dagang yang berkelanjutan antara Amerika Serikat dan negara-negara lain menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan. Meskipun sempat ada harapan setelah pengumuman pengecualian tarif oleh Gedung Putih, ketegasan Presiden Trump bahwa pengecualian tersebut hanya bersifat sementara kembali memicu kekhawatiran.
Indeks dolar AS sempat menyentuh level terendah di 99,01 pada perdagangan Jumat (11/4/2025) sebelum akhirnya ditutup lebih tinggi di 100,1. Pelemahan dolar AS cenderung meningkatkan permintaan emas karena pembelian emas dikonversi dalam mata uang tersebut.
Analis memperkirakan bahwa jika pelemahan dolar AS berlanjut, harga emas berpotensi mencapai $3.300 per troy ons dalam waktu dekat.
Nitesh Shah, ahli strategi komoditas di WisdomTree, menyoroti kecepatan kenaikan harga emas. Butuh waktu 14 tahun bagi emas untuk naik dari US$1.000 menjadi US$2.000 per troy ons, tetapi hanya butuh waktu lebih dari setahun untuk melonjak dari US$2.000 menjadi US$3.000 per troy ons, ujarnya.
Goldman Sachs telah merevisi proyeksi harga emas untuk akhir tahun 2025 menjadi $3.700 per ons, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar $3.300. Revisi ini didasarkan pada ekspektasi peningkatan permintaan dari bank sentral dan aliran dana ke ETF emas.
Para pelaku pasar juga memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga sekitar 80 basis poin hingga akhir tahun 2025. Lingkungan suku bunga rendah cenderung menguntungkan kinerja logam mulia seperti emas.
Secara keseluruhan, pasar emas saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi, menciptakan volatilitas dan peluang bagi investor. Ketidakpastian geopolitik, kebijakan moneter, dan perkembangan ekonomi global akan terus menjadi penentu utama arah harga emas di masa mendatang.
Begitulah ringkasan menyeluruh tentang emas kembali menggila rekor harga tercipta dalam sekejap dalam business, news, indonesia, dunia yang saya berikan Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI