Emas Memikat, Tabungan Terabaikan: Tren Konsumtif Warga Indonesia.

Newsmenit.com Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Saat Ini saya ingin membahas Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang trending. Tulisan Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Emas Memikat Tabungan Terabaikan Tren Konsumtif Warga Indonesia Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.
- 1.1. Tabel: Perbandingan DPK Perorangan (dalam Triliun Rupiah)
Table of Contents
Pada tanggal 23 April 2025, terjadi pergeseran tren investasi di kalangan masyarakat Indonesia. Emas kini menjadi primadona, mengalahkan tabungan dan deposito bank sebagai pilihan utama untuk menyimpan kekayaan.
Chairul Tanjung, tokoh bisnis terkemuka dan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menyatakan bahwa emas dianggap sebagai safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. Aset lain seperti dolar AS dan komoditas mengalami penurunan, sementara emas justru menunjukkan performa yang stabil dan menjanjikan.
Masyarakat Indonesia berbondong-bondong membeli emas, bahkan rela mengantri berjam-jam. Fenomena ini didorong oleh kenaikan harga emas yang signifikan. Data dari Pegadaian Galeri 24 menunjukkan lonjakan permintaan emas pada 9-11 April 2025, bertepatan dengan melonjaknya harga emas.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, juga mengamini adanya pergeseran investasi global. Dana Pihak Ketiga (DPK) perorangan, yang mencerminkan simpanan individu di bank, mengalami kontraksi sejak November 2024 hingga Februari 2025. Pada Februari 2025, DPK Perorangan turun menjadi Rp3.998,7 triliun, terkontraksi 1,8% secara tahunan.
Penarikan deposito juga menjadi indikasi bahwa masyarakat lebih memilih untuk menggunakan uangnya untuk konsumsi, terutama menjelang momen Ramadhan, daripada menyimpannya di bank. Kontraksi DPK Simpanan Berjangka mencapai 5,8% secara tahunan pada Februari 2025, dan tren penurunan ini telah berlangsung selama tujuh bulan berturut-turut.
Harga emas Logam Mulia Antam terus mencatatkan rekor baru, sejalan dengan kenaikan harga emas dunia yang menembus US$3.500,05 pada 22 April 2025. Kenaikan harga emas Logam Mulia mencapai 35% sejak akhir Desember 2024.
Galeri 24 Pegadaian melaporkan bahwa permintaan emas di setiap outlet mereka meningkat hingga tiga kali lipat. Penjualan emas batangan selama tiga hari pada 9-11 April 2025 mencapai 170,8 kg, sementara penjualan emas perhiasan mencapai 4,2 kg.
Tabel: Perbandingan DPK Perorangan (dalam Triliun Rupiah)
Bulan | DPK Perorangan |
---|---|
Januari 2025 | Rp4.012,3 |
Februari 2025 | Rp3.998,7 |
Lonjakan harga emas dan perubahan perilaku investasi masyarakat menunjukkan bahwa emas kini menjadi aset yang sangat diminati di Indonesia. Masyarakat melihat emas sebagai instrumen investasi yang aman dan menguntungkan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Itulah rangkuman lengkap mengenai emas memikat tabungan terabaikan tren konsumtif warga indonesia yang saya sajikan dalam business, news, indonesia, dunia Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Jika kamu peduli semoga Anda menikmati artikel lainnya. Sampai jumpa.
✦ Tanya AI