• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Emas Memikat, Tabungan Terabaikan: Tren Konsumtif Warga Indonesia.

img

Newsmenit.com Hai semoga hatimu selalu tenang. Di Kutipan Ini saya akan mengupas Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang-orang. Konten Yang Membahas Business, News, Indonesia, Dunia Emas Memikat Tabungan Terabaikan Tren Konsumtif Warga Indonesia Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Pada tanggal 23 April 2025, terjadi pergeseran tren investasi di kalangan masyarakat Indonesia. Emas kini menjadi primadona, mengalahkan tabungan dan deposito bank sebagai pilihan utama untuk menyimpan kekayaan.

Chairul Tanjung, tokoh bisnis terkemuka dan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menyatakan bahwa emas dianggap sebagai safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. Aset lain seperti dolar AS dan komoditas mengalami penurunan, sementara emas justru menunjukkan performa yang stabil dan menjanjikan.

Masyarakat Indonesia berbondong-bondong membeli emas, bahkan rela mengantri berjam-jam. Fenomena ini didorong oleh kenaikan harga emas yang signifikan. Data dari Pegadaian Galeri 24 menunjukkan lonjakan permintaan emas pada 9-11 April 2025, bertepatan dengan melonjaknya harga emas.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, juga mengamini adanya pergeseran investasi global. Dana Pihak Ketiga (DPK) perorangan, yang mencerminkan simpanan individu di bank, mengalami kontraksi sejak November 2024 hingga Februari 2025. Pada Februari 2025, DPK Perorangan turun menjadi Rp3.998,7 triliun, terkontraksi 1,8% secara tahunan.

Penarikan deposito juga menjadi indikasi bahwa masyarakat lebih memilih untuk menggunakan uangnya untuk konsumsi, terutama menjelang momen Ramadhan, daripada menyimpannya di bank. Kontraksi DPK Simpanan Berjangka mencapai 5,8% secara tahunan pada Februari 2025, dan tren penurunan ini telah berlangsung selama tujuh bulan berturut-turut.

Harga emas Logam Mulia Antam terus mencatatkan rekor baru, sejalan dengan kenaikan harga emas dunia yang menembus US$3.500,05 pada 22 April 2025. Kenaikan harga emas Logam Mulia mencapai 35% sejak akhir Desember 2024.

Galeri 24 Pegadaian melaporkan bahwa permintaan emas di setiap outlet mereka meningkat hingga tiga kali lipat. Penjualan emas batangan selama tiga hari pada 9-11 April 2025 mencapai 170,8 kg, sementara penjualan emas perhiasan mencapai 4,2 kg.

Tabel: Perbandingan DPK Perorangan (dalam Triliun Rupiah)

BulanDPK Perorangan
Januari 2025Rp4.012,3
Februari 2025Rp3.998,7

Lonjakan harga emas dan perubahan perilaku investasi masyarakat menunjukkan bahwa emas kini menjadi aset yang sangat diminati di Indonesia. Masyarakat melihat emas sebagai instrumen investasi yang aman dan menguntungkan di tengah ketidakpastian ekonomi.

Demikianlah emas memikat tabungan terabaikan tren konsumtif warga indonesia telah saya bahas secara tuntas dalam business, news, indonesia, dunia Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.