Emas Merana: Tiga Hari Harga Terus Menukik Tajam!

Newsmenit.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Tulisan Ini saya ingin menjelaskan bagaimana Business, News, Indonesia, Dunia berpengaruh. Informasi Terbaru Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Emas Merana Tiga Hari Harga Terus Menukik Tajam Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

1.1. Analisis Pasar Emas:
2.1. Ringkasan Data:

Pada tanggal 26 Juli 2025, pasar global diwarnai optimisme terkait prospek kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE). Menyusul keberhasilan negosiasi dengan Jepang, Komisi Eropa mengindikasikan bahwa perjanjian dengan AS semakin dekat, meskipun opsi tarif balasan terhadap produk AS tetap dipertimbangkan jika perundingan menemui jalan buntu.

Data ekonomi AS menunjukkan stabilitas, dengan klaim pengangguran mingguan mencapai titik terendah dalam tiga bulan terakhir. Kondisi ini memberikan ruang bagi The Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga pada level 4,25%-4,50% pada pertemuan mendatang, meskipun inflasi menunjukkan potensi kenaikan akibat tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Trump.

Namun, sentimen positif ini berdampak negatif pada harga emas. Penguatan dolar AS dan harapan akan kemajuan negosiasi dagang AS-UE mengurangi permintaan terhadap aset safe haven seperti emas. Peter Grant dari Zaner Metals menjelaskan bahwa meningkatnya minat risiko mengalihkan modal ke aset yang lebih berisiko, menekan harga emas.

Harga emas mencatatkan penurunan signifikan, ditutup pada US$ 3.335,93 per troy ounce pada hari Jumat, 25 Juli 2025, atau turun 0,95%. Ini merupakan level penutupan terendah sejak 15 Juli 2025. Indeks dolar AS (DXY) juga menguat, mencapai 97,65, level tertinggi dalam empat hari. Penguatan dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli internasional.

Tekanan terhadap The Fed juga menjadi perhatian. Kunjungan mendadak Presiden Trump ke bank sentral menunjukkan upayanya untuk mendorong Ketua The Fed, Jerome Powell, agar menurunkan suku bunga secara agresif.

Analisis Pasar Emas:

Grant memperkirakan bahwa emas mungkin akan menarik minat beli di kisaran US$ 3.300, namun kemungkinan belum akan menembus rekor tertinggi baru sebelum pengumuman keputusan The Fed. Secara historis, emas cenderung berkinerja baik selama periode ketidakpastian dan suku bunga rendah.

Ringkasan Data: