Emas Meroket, ANTM-UNTR Beri Dividen Gede-gedean?

Newsmenit.com Bismillah semoga semua urusan lancar. Dalam Konten Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Review Artikel Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Emas Meroket ANTMUNTR Beri Dividen Gedegedean Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Harga emas global terus mencetak rekor dalam dua tahun terakhir, memberikan dampak positif bagi saham-saham perusahaan yang bergerak di sektor logam mulia. Kenaikan harga emas ini membuka peluang bagi emiten untuk memberikan dividen yield yang menarik bagi para investor.

Pada perdagangan 22 April 2025, harga emas dunia sempat mencapai US$ 3.500 per troy ons. Namun, pada 23 April 2025, harga emas terkoreksi menjadi US$ 3.308,89 per troy ons.

Beberapa emiten yang memiliki bisnis emas antara lain:

Emiten	Kontribusi Emas terhadap Pendapatan
PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)	100%
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)	98%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)	81%
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)	50%

Saham ARCI dan ANTM mencatatkan kenaikan signifikan, lebih dari 30% sejak awal tahun. Kenaikan ini didorong oleh sentimen positif dari kenaikan harga emas.

ANTM memiliki riwayat membagikan dividen dengan payout ratio hingga 100%. Jika ANTM kembali membagikan payout ratio sebesar 100%, dividen per lembar saham diperkirakan sekitar Rp151,77. Dengan harga saham Rp1.525 per lembar (14 Mei 2024), dividen yield ANTM mencapai 8,4%.

UNTR juga dikenal dengan dividen yield yang atraktif. Pada tahun 2023, UNTR bahkan membagikan dividen dengan yield lebih dari 20%. Jika payout ratio UNTR diasumsikan konservatif sebesar 40%, dividen per lembar saham diperkirakan sekitar Rp2.095. Dengan harga saham Rp23.075 per lembar, dividen yield UNTR mencapai 9,08%.

Emiten lain seperti MDKA, BRMS, ARCI, dan AMMN diperkirakan belum dapat membagikan dividen pada tahun ini karena berbagai faktor, seperti kerugian, defisit retained earnings, dampak bencana alam, dan persyaratan pembagian dividen yang belum terpenuhi.

Selain faktor harga emas, kebijakan tarif Trump yang berpotensi memperlambat ekonomi global juga mendorong emas sebagai aset hedging yang dicari investor.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informasi dan bukan merupakan saran investasi. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan emas meroket antmuntr beri dividen gedegedean dalam business, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. Jika kamu peduli Terima kasih