• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Emas Merosot Empat Hari: Investor Waspada, Peluang atau Bencana?

img

Newsmenit.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Sekarang aku mau berbagi cerita seputar Business, News, Indonesia, Dunia yang inspiratif. Laporan Artikel Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Emas Merosot Empat Hari Investor Waspada Peluang atau Bencana Yuk

    Table of Contents

Harga emas dunia mengalami penurunan signifikan, dipicu oleh meredanya ketegangan perdagangan global dan data ekonomi Amerika Serikat yang solid. Investor kini beralih ke aset-aset berisiko, meninggalkan emas yang sebelumnya menjadi pilihan aman.

Pada tanggal 2 Mei 2025, harga emas tercatat turun 0,21% menjadi US$3.240 per troy ons. Penurunan ini merupakan kelanjutan dari tren negatif yang telah berlangsung selama empat hari berturut-turut, dimulai sejak 29 April 2025. Secara mingguan, emas mengalami koreksi sebesar 2,35%.

Presiden AS Donald Trump mengindikasikan adanya kemajuan dalam negosiasi perdagangan dengan berbagai negara, termasuk India, Jepang, Korea Selatan, dan bahkan China. Optimisme ini mendorong sentimen pasar yang lebih positif terhadap perundingan perdagangan global.

TD Securities menyoroti bahwa penurunan harga emas diperparah oleh kurangnya likuiditas akibat libur panjang di China. Hal ini mengurangi permintaan emas pada saat yang krusial, ketika keyakinan pasar sedang berubah.

Data penggajian non-pertanian AS yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan penambahan 177.000 lapangan kerja pada bulan April. Angka ini melampaui perkiraan Reuters sebesar 130.000, mengindikasikan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari perkiraan. Meskipun data ini bersifat retrospektif, namun membantu meredakan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dalam waktu dekat.

Kenaikan imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun juga turut memengaruhi penurunan harga emas. Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.

Secara keseluruhan, kombinasi faktor-faktor ini telah menyebabkan penurunan harga emas yang signifikan. Investor kini lebih memilih aset-aset berisiko, didorong oleh optimisme terhadap prospek ekonomi global dan meredanya ketegangan perdagangan.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan emas merosot empat hari investor waspada peluang atau bencana dalam business, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Ayo sebar informasi yang bermanfaat ini. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.