Emas Terjun Bebas: Empat Hari Merana, Harga Terendah!

Newsmenit.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Pada Detik Ini saya akan mengupas Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang-orang. Penjelasan Mendalam Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Emas Terjun Bebas Empat Hari Merana Harga Terendah Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.
Table of Contents
Pada tanggal 19 Agustus 2025, harga emas global mengalami penurunan sebesar 0,45%, mencapai level US$3.315,19 per troy ons. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) menunjukkan penguatan sebesar 0,10%, berada di level 98,27 pada hari yang sama.
Pada perdagangan hari ini, 20 Agustus 2025, hingga pukul 06.28 WIB, harga emas di pasar spot menunjukkan sedikit kenaikan sebesar 0,01%, berada di posisi US$3.315,43 per troy ons. Pergerakan harga emas ini terjadi di tengah penguatan dolar AS, dengan investor yang menantikan pidato penting dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, di simposium Jackson Hole akhir pekan ini.
Simposium tahunan Federal Reserve di Jackson Hole, Wyoming, menjadi fokus perhatian pasar. Jerome Powell dijadwalkan untuk menyampaikan pandangannya mengenai prospek ekonomi dan kerangka kebijakan bank sentral pada hari Jumat. Antisipasi terhadap pernyataan Powell ini memengaruhi sentimen pasar terhadap emas.
Menjelang konferensi The Federal Reserve Jackson Hole, logam mulia ini mengalami pelemahan selama empat hari berturut-turut. Indeks dolar terus menunjukkan tren positif dan ditutup pada level 98,25 kemarin, menjadi posisi terkuat sejak 11 Agustus 2025.
Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, menyatakan bahwa pelaku pasar cenderung memposisikan diri di pasar berjangka menjelang pertemuan Jackson Hole, sehingga aktivitas pasar cenderung lebih tenang hingga saat itu.
Presiden AS, Donald Trump, terus mendorong The Federal Reserve untuk melakukan penurunan suku bunga yang lebih agresif. Wyckoff menambahkan bahwa jika Powell memberikan indikasi yang lebih dovish, hal ini dapat menguntungkan harga emas dan perak.
Emas, sebagai aset non-yielding, sering dianggap sebagai lindung nilai selama masa ketidakpastian dan cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah. Perangkat FedWatch CME memproyeksikan peluang 85% penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada bulan September.
Risalah rapat Federal Reserve bulan Juli, yang akan dirilis pada hari Rabu, diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai prospek ekonomi AS. Data ini akan menjadi pertimbangan penting bagi investor dalam mengambil keputusan.
UBS, pada hari Senin, menaikkan target harga emasnya untuk akhir Maret 2026 sebesar US$100 menjadi US$3.600 per troy ons. Kenaikan ini didasarkan pada risiko makroekonomi AS yang berkelanjutan, penurunan penggunaan dolar, dan permintaan investasi yang kuat.
Sekian pembahasan mendalam mengenai emas terjun bebas empat hari merana harga terendah yang saya sajikan melalui business, news, indonesia, dunia Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. Terima kasih
✦ Tanya AI