Enam Jenderal TNI Bersaing: Kursi Panglima Kodam Baru Diperebutkan!

Newsmenit.com Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Dalam Tulisan Ini mari kita eksplorasi potensi News, Indonesia yang menarik. Artikel Yang Mengulas News, Indonesia Enam Jenderal TNI Bersaing Kursi Panglima Kodam Baru Diperebutkan Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Jakarta, Indonesia – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk mengukuhkan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru dan melantik Wakil Panglima TNI dalam sebuah upacara besar yang akan diadakan di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat, pada hari Minggu, 10 Agustus 2025. Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer ini akan menjadi tonggak penting dalam modernisasi dan restrukturisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi, pembentukan Kodam baru ini merupakan bagian dari upaya besar untuk memperkuat pertahanan teritorial Indonesia. Selain itu, akan dibentuk 20 Brigade Infanteri Teritorial dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan.

Enam Kodam baru yang akan diresmikan adalah:

Kodam XIX/Tuanku Tambusai – Riau dan Kepulauan Riau
Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol – Sumatera Barat dan Jambi
Kodam XXI/Radin Inten – Lampung dan Bengkulu
Kodam XXII/Tambun Bungai – Kalimantan Tengah dan Selatan
Kodam XXIII/Palaka Wira – Sulawesi Tengah dan Barat
Kodam XXIV/Mandala Trikora – Papua Selatan (berpusat di Merauke)

Penunjukan pejabat untuk mengisi posisi-posisi penting di Kodam baru ini telah ditetapkan melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025. Namun, identitas Wakil Panglima TNI yang akan dilantik masih dirahasiakan. Kita tunggu tanggal 10, siapa-siapa saja yang menerima panggilan langsung oleh Pak Presiden Prabowo Subianto untuk dilantik, ujar Kristomei.

Upacara tersebut akan melibatkan 27.394 prajurit dari seluruh matra TNI, serta menampilkan 152 kendaraan taktis dan 124 unit alutsista demo tempur dari TNI AD, AL, dan AU. Presiden Prabowo akan memberikan pengarahan kepada seluruh komandan satuan dari tingkat batalyon ke atas.

Mayjen TNI Agus Hadiwaluyo, Koordinator Lapangan Upacara, menjelaskan bahwa acara ini adalah wujud nyata dari komitmen Presiden dalam memperkuat pertahanan negara melalui kemandirian, keunggulan teknologi militer, dan kesiapsiagaan nasional. Ini adalah manifestasi konkret dari komitmen Presiden untuk memperkuat postur pertahanan negara melalui sinergi antarmatra, katanya.

Selain itu, akan ada pemberian pangkat istimewa dan bintang sakti kepada prajurit TNI yang berdedikasi dan berintegritas tinggi. Upacara juga akan menampilkan demonstrasi kemampuan tempur dan gelar alutsista mutakhir dari ketiga matra, termasuk 34 unit dari TNI AD, 24 unit dari TNI AL, dan 66 unit dari TNI AU.

Sebagai bagian dari restrukturisasi, 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan (Brigif TP) di bawah AD akan diresmikan di seluruh wilayah Indonesia, dengan rincian: Sumatera (6 satuan), Jawa (3 satuan), Kalimantan (3 satuan), Balinusra (1 satuan), Sulawesi (2 satuan), Maluku (1 satuan), dan Papua (4 satuan). Restrukturisasi ini juga mencakup peningkatan status komando di ketiga matra TNI dan penambahan pasukan.