Euforia Amerika: Wall Street Ukir Sejarah Baru!

Newsmenit.com Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Pada Edisi Ini mari kita diskusikan Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat. Penjelasan Mendalam Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Euforia Amerika Wall Street Ukir Sejarah Baru Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.
- 1.1. Jakarta, CNBC Indonesia
Table of Contents
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengalami lonjakan signifikan pada hari Jumat, 27 Juni 2025, didorong oleh optimisme seputar kesepakatan perdagangan dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).
Indeks S&P 500 mencatatkan pemulihan yang kuat dari titik terendahnya di awal April, ketika ketegangan kebijakan perdagangan mencapai puncaknya. Pemulihan ini juga didukung oleh kebangkitan saham-saham teknologi terkait kecerdasan buatan (AI), terutama Nvidia dan Microsoft.
Sebelumnya, sentimen pasar sempat terangkat setelah Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengumumkan bahwa kerangka kerja perdagangan antara China dan AS telah disepakati. Selain itu, Washington dan Beijing dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk mempercepat pengiriman logam tanah jarang dari China ke AS, jauh sebelum tenggat waktu 9 Juli.
Namun, reli pasar sempat terhenti setelah mantan Presiden Trump menyatakan di Truth Social bahwa pembicaraan perdagangan antara AS dan Kanada telah dihentikan. Thierry Wizman dari Macquarie Group memperingatkan bahwa pasar bisa berbalik arah jika kemajuan perdagangan ini hanya sensasi dari Gedung Putih tanpa kesepakatan nyata.
Di sisi lain, data ekonomi memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga. Laporan Personal Consumption Expenditures (PCE) menunjukkan kontraksi tak terduga sebesar 0,1% (month to month/mtm) pada Mei. Meskipun inflasi PCE masih di atas target tahunan 2% The Fed, pasar keuangan memperkirakan peluang sebesar 76% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini pada September.
Chuck Carlson, CEO Horizon Investment Services, menyatakan bahwa investor sedang menunggangi momentum dan mencari peluang breakout. Banyak investor yang sudah ketinggalan, dan S&P 500 mulai mendekati rekor tertingginya.
Meskipun demikian, investor tetap waspada terhadap risiko yang ada. Setelah mencapai level tertinggi baru pada Februari 2025 berkat harapan terhadap kebijakan pro-bisnis dari Trump, pasar saham sempat anjlok ketika presiden memutuskan untuk memberlakukan tarif berat. Konflik Israel-Iran dan kekhawatiran defisit fiskal juga sempat memicu kenaikan harga minyak dan imbal hasil obligasi.
Laporan terpisah dari University of Michigan mengonfirmasi bahwa sentimen konsumen mengalami perbaikan pada Juni, meskipun masih jauh di bawah lonjakan yang terjadi pasca pemilu pada Desember.
Menteri Keuangan AS juga menyatakan bahwa kesepakatan dagang dengan 18 mitra dagang utama AS bisa selesai sebelum libur Hari Buruh pada 1 September. Namun, pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi AS dan pertumbuhan laba perusahaan akan menjadi faktor penentu utama arah pasar saham.
Berikut adalah ringkasan pergerakan indeks utama:
Indeks | Perubahan |
---|---|
S&P 500 | Naik signifikan |
- Kopi Picu Mulas dan BAB? Ini Alasan Ilmiahnya!
- Judul Alternatif: Kumpul Kebo Merajalela: Daerah Ini Jadi Sarang Cinta? Cinta Tanpa Nikah: Tren Kumpul Kebo di Indonesia Meningkat? Fenomena Kumpul Kebo: Daerah Mana Paling 'Hot'? Kumpul Kebo di RI: Tradisi Baru atau Degradasi Moral? Kumpul Kebo Marak: Daerah Ini Jadi Pusat Per
- Thailand Perketat Ganja, Pengusaha Ritel Siap-Siap Gulung Tikar?
Begitulah penjelasan mendetail tentang euforia amerika wall street ukir sejarah baru dalam business, news, indonesia, dunia yang saya berikan Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. cek artikel lainnya di bawah ini. Terima kasih.
✦ Tanya AI