• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gaji Kepala SPPG Aman: Bos BGN Tepuk Dada!

img

Newsmenit.com Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Di Titik Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Economy, News, Indonesia, Dunia. Laporan Artikel Seputar Economy, News, Indonesia, Dunia Gaji Kepala SPPG Aman Bos BGN Tepuk Dada Jangan lewatkan informasi penting

    Table of Contents

Jakarta, 16 Juni 2025 - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu langkah krusial adalah memastikan pembayaran gaji kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dilakukan secara rutin setiap bulan.

Dadan membantah adanya keterlambatan pembayaran gaji, menjelaskan bahwa proses administrasi untuk rekrutmen ahli gizi dan akuntan memang memerlukan waktu. Saat ini, semua gaji sudah dibayarkan. Tidak ada lagi yang tertunda, ujarnya di Kantor BP Taskin.

Perubahan signifikan juga diterapkan dalam mekanisme pembayaran operasional SPPG. BGN tidak lagi menggunakan sistem reimburse. Setiap SPPG wajib memiliki rekening khusus untuk menerima dana operasional langsung dari BGN. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat proses dan meminimalisir potensi kendala administratif.

Selain itu, BGN berfokus pada digitalisasi sistem pembayaran dan pelaporan data penyaluran MBG. Dengan digitalisasi, kita akan siap mengelola 30 ribu SPPG, jelas Dadan. Sistem pelaporan yang lebih baik akan meningkatkan akuntabilitas dan mempermudah pemantauan program.

Dadan mengungkapkan bahwa BGN menargetkan peningkatan jumlah penerima MBG menjadi 82,9 juta orang pada akhir tahun 2025. Untuk mencapai target ini, dibutuhkan 30.000 SPPG dan tambahan anggaran sebesar Rp 50 triliun. Alhamdulillah, kita sudah dianggarkan Rp 71 triliun, dan akan bertambah sekitar Rp 50 triliun. Tahun depan, kita sudah mendapatkan APBN indikatif senilai Rp 217 triliun, tambahnya.

Dengan anggaran yang memadai dan sistem yang semakin terdigitalisasi, BGN optimis dapat menjalankan program MBG secara efektif dan efisien, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia.

Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan gaji kepala sppg aman bos bgn tepuk dada dalam economy, news, indonesia, dunia ini Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. sebarkan ke teman-temanmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.