Gaji Sejuta Amblas: Judi Online Jerat Masyarakat Kecil!
Newsmenit.com Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Pada Artikel Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang News, Indonesia. Laporan Artikel Seputar News, Indonesia Gaji Sejuta Amblas Judi Online Jerat Masyarakat Kecil Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.
- 1.1. Jakarta, 7 Agustus 2025
Table of Contents
Jakarta, 7 Agustus 2025 - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menginstruksikan seluruh bank di Indonesia untuk memblokir ribuan rekening yang terindikasi terlibat dalam aktivitas perjudian daring (judol). Langkah tegas ini diambil berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, menyampaikan dalam Konferensi Pers RDKB Juli 2025 pada Senin, 4 Agustus 2025, bahwa OJK telah meminta perbankan untuk memblokir sekitar 25.912 rekening. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 17.026 rekening.
Selain pemblokiran, OJK juga meminta bank untuk menindaklanjuti dengan penutupan rekening yang datanya sesuai dengan nomor identitas kependudukan (KTP) yang terindikasi terlibat judol.
Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan fakta yang mencengangkan. Masyarakat dengan penghasilan rendah, yaitu antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, menghabiskan sekitar 44,35% dari pendapatan mereka untuk bermain judol. Bahkan, kelompok masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 1 juta menggunakan 72,95% penghasilan mereka untuk aktivitas haram ini.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengungkapkan bahwa banyak pemain judol yang terdeteksi memiliki transaksi pinjaman online (pinjol). Ironisnya, kelompok masyarakat dengan penghasilan Rp 1 miliar justru memiliki persentase penggunaan dana untuk judol yang paling kecil, yaitu hanya 2,73% dari total penghasilan mereka.
Ivan mencontohkan, seseorang dengan pendapatan Rp 1 juta bisa bermain judol hingga Rp 5 juta. Untuk menutupi kekurangan dana, mereka memanfaatkan pinjol. Hal ini menunjukkan betapa berbahayanya dampak judol terhadap kondisi finansial masyarakat.
OJK juga memperketat pengawasan melalui penerapan Enhanced Due Diligence (EDD), mengingat ancaman siber yang semakin sistematis dan terorganisir. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif judol terhadap perekonomian dan sektor keuangan.
Informasi lebih lanjut mengenai pemberantasan judol ini dapat disaksikan dalam program detikPagi edisi Kamis, 7 Agustus 2025.
Demikian penjelasan menyeluruh tentang gaji sejuta amblas judi online jerat masyarakat kecil dalam news, indonesia yang saya berikan Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. Ayo sebar informasi yang bermanfaat ini. Terima kasih
✦ Tanya AI