• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gara-Gara 10 Barang Ini, RI dan AS Bersitegang!

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Hari Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Yang Berisi Business, News, Indonesia, Dunia GaraGara 10 Barang Ini RI dan AS Bersitegang Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

    Table of Contents

Pada tahun 2024, neraca perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia menunjukkan tren yang kurang menguntungkan bagi AS. Data dari Kementerian Perdagangan mengindikasikan bahwa defisit perdagangan AS dengan Indonesia mengalami peningkatan signifikan.

Kementerian Perdagangan mencatat surplus perdagangan Indonesia sebesar US$ 14,34 miliar selama periode Januari hingga Desember 2024. Angka ini menempatkan Indonesia pada urutan ke-15 sebagai negara dengan defisit perdagangan terbesar bagi AS.

Lonjakan defisit perdagangan AS dengan Indonesia mencapai 67% dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Dari US$ 8,58 miliar pada tahun 2019, defisit tersebut membengkak menjadi US$ 14,34 miliar pada tahun 2024. Peningkatan yang substansial ini menjadi perhatian utama bagi AS, yang kemudian mendorong pemberlakuan kebijakan tarif terhadap produk-produk Indonesia.

Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa angka yang dirilis oleh Badan Statistik AS menunjukkan nilai defisit yang lebih tinggi, yaitu US$ 17,9 miliar. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh perbedaan metodologi perhitungan yang digunakan oleh kedua lembaga.

Sebagai respons terhadap defisit perdagangan yang besar, pemerintahan AS, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, mengambil langkah-langkah proteksionis. Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampak kebijakan tarif resiprokal, dengan potensi tarif hingga 32%.

Kebijakan tarif impor baru yang diumumkan oleh Trump secara umum menetapkan tarif dasar 10% untuk semua impor ke AS, serta tarif yang lebih tinggi untuk negara-negara tertentu. Selain itu, tarif timbal balik khusus negara diberlakukan terhadap negara-negara yang dianggap melakukan praktik perdagangan yang tidak adil. Tarif ini disesuaikan sekitar setengah dari tarif yang dikenakan negara-negara tersebut terhadap barang-barang AS.

Sebagai ilustrasi, impor dari China kini dikenakan tarif berlapis, yang terdiri dari tarif yang sudah ada sebesar 20% dan 34%, sehingga total tarif mencapai 54%. Kebijakan ini mencerminkan pendekatan yang lebih agresif dalam menangani defisit perdagangan dan melindungi industri domestik AS.

Demikian informasi tuntas tentang garagara 10 barang ini ri dan as bersitegang dalam business, news, indonesia, dunia yang saya sampaikan Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. semoga artikel lainnya juga menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.