• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gas Murah Semu: Industri Tetap Merana, Harga US$16!

img

Newsmenit.com Hai semoga harimu menyenangkan. Pada Edisi Ini saya akan membahas manfaat News, Indonesia yang tidak boleh dilewatkan. Diskusi Seputar News, Indonesia Gas Murah Semu Industri Tetap Merana Harga US16 Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

    Table of Contents

Pada awal tahun 2025, implementasi Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) mengalami kendala. Yustinus Gunawan, Ketua Umum Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB), mengungkapkan bahwa realisasi HGBT pada Januari 2025 hanya mencapai 54% dari alokasi yang ditetapkan.

Menurut Yustinus, situasi ini terjadi karena Keputusan Menteri ESDM terkait perubahan pengguna gas bumi tertentu baru diterbitkan pada akhir Februari 2025. Akibatnya, industri telah melakukan pembayaran gas sesuai harga pasar sebelum regulasi HGBT berlaku secara penuh.

Kebijakan HGBT sendiri menetapkan harga gas untuk tujuh sektor industri, termasuk pupuk, petrokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet, berkisar antara US$ 6,5 hingga US$ 7 per MMBTU. Namun, kebutuhan gas industri yang tidak terpenuhi oleh HGBT harus dipenuhi melalui gas regasifikasi dengan harga yang jauh lebih tinggi, yaitu US$ 16,77 per MMBTU.

Kondisi ini memaksa industri untuk membayar dua jenis harga gas dalam satu bulan: harga gas pipa normal untuk 54% volume dan harga regasifikasi untuk sisanya. Yustinus berharap pemerintah dapat menegaskan komitmen realisasi pasokan volume HGBT 100% sesuai alokasi yang tertuang dalam Kepmen ESDM Nomor 76.K/MG.01/MEM.M/2025.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa HGBT dibedakan berdasarkan pemanfaatan gas bumi, yaitu US$ 7 per MMBTU untuk bahan bakar dan US$ 6,5 per MMBTU untuk bahan baku. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo untuk mendukung daya saing industri nasional.

Yustinus menambahkan bahwa kelebihan bayar atau selisih harga gas normal dengan HGBT belum dikompensasi oleh PGN dan badan usaha penyalur gas lainnya. Hal ini menjadi perhatian utama bagi pelaku industri, mengingat komitmen pemerintah terhadap HGBT sangat penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.

Keputusan Menteri ESDM Nomor 76.K/MG.01/MEM.M/2025, yang ditandatangani pada 26 Februari 2025, menjadi landasan hukum bagi keberlanjutan kebijakan HGBT. Namun, implementasi di lapangan masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal realisasi volume pasokan HGBT yang belum mencapai target 100%.

Begitulah uraian mendalam mengenai gas murah semu industri tetap merana harga us16 dalam news, indonesia yang saya bagikan Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.